Arti Data Tidak Valid Penyebab BLT BPJS Ketenagakerjaan Tak Kunjung Cair di BCA, Ini Solusinya
Apa arti kata data tidak valid saat proses verifikasi BLT BPJS Ketenagakerjaan? Berikut solusi dari Kemnaker
Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Apa arti kata data tidak valid saat proses verifikasi BLT BPJS Ketenagakerjaan?
Dipantau di kolom komentar Instagram @kemnaker, tak sedikit warganet yang bertanya arti kata data tidak valid.
Pasalnya, banyak yang merasa memenuhi syarat sebagai penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021, namun terkendala data yang ternyata tidak valid.
Lalu, apa arti data tidak valid?
Arti data tidak valid adalah ketidakcocokan antara syarat penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan dengan data yang diterima Kemnaker dari BPJS TK.
Seperti diketahui, pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan saat ini sudah memasuki tahap 3.
Tahap 3 ini memang dkhususkan untuk para pekerja yang hanya memiliki rekening bank BCA dan bank swasta lainnya.
Namun, data penerima BLT saat ini masih dalam proses verifikasi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Melansir dari tanya jawab di laman kemnaker.go.id, proses verifikasi BLT BPJS Ketenagakerjaan akan selesai dalam kurun waktu 7 hari setelah data diterima dari BPJS TK.
Kendati begitu, dalam hal terdapat kekurangan data tentunya proses akan menjadi lebih panjang.
Jika ada kekurangan data, maka akan menyebabkan data pekerja tidak valid dan BLT BPJS Ketenagakerjaan tak bisa cair.
Lantas, bagaimana solusinya?
Jika berkaca dari penyaluran BLT karyawan tahun 2020 lalu, data pekerja yang kurang akan dikembalikan kepada perusahaan peserta untuk dilengkapi lagi.
Pekerja bisa segera langsung berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk melengkapi data-data yang kurang.
Setelah itu, pihak perusahaan akan menyampaikan kembali kelengkapan data kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk diproses lagi sesuai alur yang ditetapkan.