Kehebatan KRI John Lie 358 Kapal Perang TNI AL yang Sukses Tangkap Kapal Buronan Pemerintah Kamboja

Inilah kehebatan KRI John Lie 358, kapal perang TNI AL yang berhasil menangkap kapal tanker buronan pemerintah Kamboja.

tni.mil.id
KRI John Lie 358 Kapal Perang TNI AL yang Sukses Tangkap Kapal Buronan Pemerintah Kamboja 

Kapal perang ini memiliki panjang 95 meter, lebar 12,7 meter, dengan berat 2.300 ton.

Dengan kemampuan mesin 4 x MAN 20 RK270 Diesel, kapal ini memiliki kecepatan 30 knot.

Kapal terbaru yang nantinya masuk jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmatim ini, dilengkapi dengan Radar dan Avionik Sonar: FMS 21/3 Hull Mounted Sonar buatan Thales, Prancis.

KRI Golok 688 Kapal Perang Terbaru TNI AL

Sementara itu, Laksamana TNI Yudo Margono meluncurkan kapal perang jenis kapal cepat rudal trimaran di galangan kapal PT Lundin Industry Invest, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (21/8/2021).

Menurut KASAL, kapal cepat rudal (KCR) trimaran itu merupakan manifestasi penting dari pemenuhan alutsista TNI AL.

"Makna filosofis dari pemberian nama kapal ini adalah hendaknya KRI Golok-688 dapat digunakan untuk melaksanakan setiap tugas operasi yang diberikan, baik operasi militer untuk perang (OMP), maupun operasi militer selain perang (OMSP)," kata Yudo, dikutip dari siaran Dinas Penerangan TNI AL.

Lantas, seperti apa spesifikasi dan kehebatan kapal tersebut?

KRI Golok 688 merupakan kapal pertama yang terbuat dari bahan komposit serat karbon.

Sehingga memiliki kekuatan spesifik yang tinggi, lebih ringan, serta mempunyai kekuatan dan ketahanan korosi yang sangat baik.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'KRI Golok-688, Kapal Cepat Rudal Terbaru Milik TNI AL'

KRI Golok-688 memiliki spesifikasi panjang seluruhnya 62,53 meter, lebar 16 meter, tinggi kapal dari draft 18,7 meter dengan bobot 53,1 ton.

Kapal yang diproduksi PT Lundin Industry Invest itu memiliki kecepatan maksimum 28 knots, kecepatan jelajah 16 knots.

Kapal perang ini juga dipersenjatai meriam 30 mm dan senapan 12,7 mm serta mampu mengangkut 25 ABK.

Dengan kecepatan yang tinggi dan daya hancurnya yang besar, kapal ini diharapkan akan mampu melaksanakan taktik kapal cepat rudal yaitu hit and run.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved