Heboh Rekaman Cewek Tanpa Pakaian dan Anak Pengusaha Swalayan di Madura, di Mobil Lakukan Ini

SURYA.co.id | SUMENEP - Heboh rekaman video cewek tanpa pakaian dengan anak pengusaha swalayan di Kabupaten Sumenep, Madura lakukan tingkah tak pantas di mobil.

Rekaman video itu pun diunggah di media sosial dan menjadi pembicaraan masyarakat luas, khususnya di kalangan warga Kabupaten Sumenep.

Pasalnya, ulah pasangan bukan suami istri itu di dalam mobil dipergoki warga dengan kondisi tak patut dicontoh.

Setelah video cewek dan anak pengusaha itu tersebar, identitas mereka pun terbongkar. Rupanya, si cowok berinisial R diduga  anak seorang pengusaha swalayan terbesar di Sumenep. 

Sedangkan, cewek yang aksinya di dalam mobil sempat terekam video yang dibikin warga, diduga wanita berjilbab diduga sebagai pacar R. 

Suara dari seorang di video itu malah mempertanyakan aksi mereka melakukan di dalam mobil. "Mengapa tidak sewa hotel saja?" celetuknya.

Lantas bagaimana ceritanya?

Kronologi aksi mereka ketahuan

Rupanya, warga memergoki aksi mereka saat melihat mobil sedang bergoyang sendiri di pinggir Jalan Raya Lenteng, Desa Batuan, Kabupaten Sumenep.

Warga yang curiga kemudian mendekati mobil warna putih tersebut. Warga terkejut, ternyata di dalamnya ada pasangan pria dan wanita bukan suami-istri.

Kejadian itu heboh di Sumenep pada hari Minggu malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Dalam video yang diduga perilaku tak pantas itu, cowok berinisial R adalah putra salah satu pengusaha swalayan terbesar di Kabupaten Sumenep.

Dalam tiga video yang berdurasi 27 detik, 9 detik, dan 27 detik itu memperlihatkan sebuah mobil jenis Toyota Yaris berwarna putih dengan nomor polisi (Nopol) M 16** VN terparkir di pinggir jalan raya.

Saat digerebek warga, R tengah berduaan di dalam mobil dengan posisi tanpa busana bersama perempuan yang diduga adalah kekasihnya sontak langsung kaget bukan kepalang.

“Ini ada mobil bergoyang, tepat di depan rumah saya," kata salah satu suara perempuan yang merekam kejadian itu dan tersebar pada hari Senin (16/8/2021).

Kekasih R yang belum diketahui identitasnya ini pada video tengah memakai jilbab berwarna krim, dan celana jeans hitam, baju motif liris-liris krim.

Sementara R itu memakai kaos warna hitam motif lingkaran putih.

"Ayo bawa kedua pasangan ini ke Kepala Desa (Kades). Kenapa nggak main di hotel saja," kata laki-laki yang mengambil rekaman dalam video tersebut.

Saat tertangkap basah oleh warga, R bersama kekasihnya tak berkutik.

Posisi kekasih R yang masih ada di dalam mobil sembari memperbaiki bajunya dan enggan berbicara.

Hanya terdengar suara R yang meminta maaf kepada warga atas tindakan asusila itu.

"Mohon maaf mas, saya salah. Tolong maafin saya," berikut suara R dalam video viral itu.

Kekasih R yang sempat panik masih ada dalam mobil saat ketahuan bahwa mobil bergoyangnya yang terparkir di pinggir jalan tertangkap basah oleh warga, malah dia tak sempat menggunakan celana dalam.

Celana dalam milik kekasih R malah sengaja diseret menggunakan kaki si perempuan ke dalam bawah tempat duduk mobil.

Meski sebelumnya dalam video nampak terlihat kekasih R berulang kali memperbaiki celana ketatnya itu.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian maupun kelurga dari pasangan sejoli tersebut.

Tanggapan Satpol PP

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep, Purwo Edi Prawito mengaku tidak tahu secara rinci soal peristiwa viralnya sebuah video mobil bergoyang di Jalan Raya wilayah Kecamatan Batuan Sumenep.

Video viral mobil bergoyang itu penggerebekan pasangan bukan suami istri berbuat tak pantas pada Minggu malam (15/8/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.

Namun Purwo Edi Prawito membenarkan viralnya video mobil bergoyang yang menghebohkan warga.

"Iya memang betul itu terjadi tadi malam dan yang nangkap warga tidak melalui Satpol PP. Kayaknya langsung ke kalebun dan polisi," kata Purwo Edi Prawito, Senin (16/8/2021).

Mantan Camat Batu Putih ini menambahkan bahwa pihaknya hingga saat ini masih belum mengantongi identitas sejoli dalam insiden mobil bergoyang tersebut.

"Kalau saya masih belum mengantongi. Karena bukan ditangani kita itu tadi malam. Pasukan saya juga gak ada laporan hingga detik ini," katanya.

Baca berita Sumenep lainnya di SURYA.co.id