HUT Ke 76 Kemerdekaan RI
Ansor dan Banser Gresik Ziarah Makam Pejuang yang Tak Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan
Kris Adjie Wahono bersama Ansor dan Banser mengunjungi makam pahlawan yang tidak dimakamkan di TMP, Minggu (15/8/2021).
Penulis: Willy Abraham | Editor: Parmin
SURYA.co.id | GRESIK - Sebanyak tiga makam pahlawan asal Gresik yang tidak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) didatangi para Pengurus Anak Cabang (PAC) Ansor Kecamatan Gresik dan Kebomas.
Hal ini sebagai cara tersendiri memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 76 Tahun 2021.
Mereka juga berkolabarasi dengan melakukan takziyah kubur.
Anggota Ansor Banser, pengurus NU, Kiai, Kris Adjie Wahono sejarawan, Fattah Hasim keluarga pejuang dan Zaenul Arifin Plt Camat Gresik yang juga Sekcam Kebomas.
Mendatangi lokasi ketiga makam itu di wilayah Kecamatan Kebomas dan Kecamatan Gresik.
Ketiga makam itu, adalah makam Usman Sadar di tengah perkampungan Kelurahan Karangpoh Kecamatan Gresik.
Kemudian Abdullah Faqih Lumpur di pemakaman Kelurahan Kawisanyar dan makam Affandi di lereng Bukit Giri Kelurahan Giri keduanya di Kecamatan Kebomas.
Selama di makam, acara diawali dengan pembacaan tahlil bersama, kemudian kilas balik kiprah sang pejuang semasa hidupnya.
Ketua PAC Ansor Kebomas, Lora Hilal Fikri menuturkan kegiatan ini sebagai pelajaran sejarah sekaligus membakar semangat juang bagi kaum muda terutama anggota Ansor dan Banser dalam mengisi kemerdekaan.
"Perjuangan kita sebagai pemuda sekarang, memang bukan berjuang melawan penjajah, tetapi perjuangan untuk mengisi kemerdekaan NKRI dengan hal hal yang berguna bagi agama, masyarakat dan tentu saja bagi NKRI," paparnya, Minggu (15/8/2021).
Kris Adjie Wahono sejarawan yang juga Ketua Yayasan Mata Seger berharap, pemerintah daerah untuk memperhatikan makam para pejuang 'yang terlupakan' ini.
"Banyak warga Gresik yang tidak tahu siapa mereka ini, padahal perjuangan mereka sangat luar biasa sampai berani mengorbankan nyawanya," kata Kris Adji.
Sekcam Kebomas Zainul Arifin untuk mengakomodir keinginan agar makam makam pejuang ini diperhatikan. Pihaknya segera berkoordinasi.
"Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta kelurahan masing masing," terangnya.