Berita Sumenep

Sosok Pemuda Sumenep yang Serang Anggota TNI Berseragam Lengkap Malam Hari, Begini Endingnya

Inilah sosok pria yang menyerang anggota TNI di Sumenep, Madura, Jawa Timur. Ternyata dia mabuk.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Musahadah
surya/ali syahbana
Inilah sosok pria yang menyerang anggota TNI di Sumenep, Madura, Jawa Timur. Berikut ini sosoknya. 

SURYA.CO.ID - Inilah sosok pria yang menyerang anggota TNI di Sumenep, Madura, Jawa Timur. 

Dia adalah Mohammad Umam Ali Fauzi, asal Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep

Video detik-detik Ali Fauzi menyerang anggota TNI viral di media sosial seperti WhatsApp.

Video dengan durasi 30 detik itu tampak ada seorang anggota TNI berseragam lengkap dan dua pemuda yang turun dari motor. 

Satu pemuda langsung menyerang anggota TNI itu, sementara temannya hanya melihat saja.

Tampak juga aksi saling dorong di depan sebuah minimarket yang sedang tutup pada malam hari.

Baca juga: Cinta Terlarang Wanita Bersuami dan Pria Surabaya Berujung Tragis, Anak Syok Lihat Ayahnya Ditembak

Pemuda dalam video itu terus menyerang dengan kedua tangannya, sementara anggota TNI terlihat berusaha menghindar dan menangkis serangan pemuda tersebut.

"Mate bakna, mate bakna," kata pemuda itu dengan bahasa Madura  yang artinya mati kamu, mati kamu.

Diketahui, anggota TNI yang diserang itu adalah Koptu Siswanti dari Koramil Pasongsongan

Komandan Kodim (Dandim) 0827 Sumenep, Letnan Kolonel Infanteri Nur Kholis membenarkan peristiwa tersebut.

Dia mengatakan, saat kejadian pemuda itu dalam keadaan mabuk. 

"Dia pada saat itu (pemuda) tidak terkontrol dalam keadaan mabuk, dia (pemuda) itu memang warga binaannya. Seorang Babinsa memang punya desa binaan dan setiap hari memang dibina," katanya dalam klarifikasi hari Jumat (13/82021).

Pelaku Minta Maaf

Setelah viral videonya di media sosial (medsos) atau group WhatsApp, Mohammad Umam Ali Fauzi, akhirnya meminta maaf.

Pemuda berusia 23 tahun membenarkan  video viral berdurasi 30 detik itu adalah dirinya. 

Dia pun menyesal dan meminta maaf.

Dalam permintaan maaf itu di dampingi langsung anggota TNI Koramil Pasongsongan dan Kapolsek setempat.

"Memang benar yang ada dalam video itu adalah saya dengan anggota TNI atau anggota Koramil Pasongsongan," kata Mohammad Umam Ali Fauzi.

"Atas kejadian itu saya merasa khilaf, saya meminta maaf kepada Koramil Pasongsongan dan Polsek Pasongsongan," sesalnya.

Pemuda Pasongsongan Sumenep ini akhirnya meminta maaf setelah videonya viral.
Pemuda Pasongsongan Sumenep ini akhirnya meminta maaf setelah videonya viral. (surya/ali syahbana)

Sedangkan anggota Koramil Pasongsongan, Koptu Siswanto dalam kesempatan itu juga telah memaafkan saudara Mohammad Umam Ali Fauzi.

"Saya maafkan dan jangan ulangi lagi ya," kata Koptu Siswanto sembari jabatan tangan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved