Kabar Terbaru Ali Kalora Cs dari MIT Poso Diburu 3 Jenderal TNI-Polri, Ada yang Jebolan Kopassus

Kabar terbaru sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora kini sedang diburu tiga jenderal dari TNI-Polri.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Tangkap layar ANTARA/HO-Humas Polda dan Gani Kurniawan/tribun jabar
Irjen Abdul Rakhman Baso. Satu dari tiga jenderal yang ikut buru Ali Kalora Cs. 

Kelompok pertama beranggotakan empat orang yang dipimpin oleh Ali Kalora, bergerak di wilayah Poso Pesisir Utara.

Sedangkan kelompok MIT Poso pimpinan Qatar alias Farel alias Anas, bergerilya di sekitar Lembah Napu, Lore Timur.

Komandan Komando Daerah Resor Militer 132 Tadaluko, Brigjen Farid Makruf menyebutkan bahwa ada niatan Ali Kalora Cs untuk menyerah.

Namun, niat Ali Kalora untuk menyerahkan diri dihalangi oleh Qatar.

Qatar mengancam Ali Kalora dan tiga anggota lainnya jika menyerahkan diri maka keluarga mereka akan menjadi taruhannya.

"Mereka (kelompok Ali Kalora) itu sebenarnya sudah mau turun kampung dan mau menyerah.

Jadi yang mau menyerah itu Ali Kalora, Rukli, Suhardin alias Hasan Pranata dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang," ujar Farid, Senin (24/5/2021).

Seperti dilansir dari TribunManado.co.id dalam artikel 'Teroris MIT Poso Ali Kalora Ingin Menyerahkan Diri, Brigjen Rusdi: Kelompoknya Harus Diselesaikan'

Anggota kelompok Qatar terdiri atas Abu Alim alias Ambo, Nae alias Galuh, Askas alias Jadi alias Pak Guru, dan Jaka aka Ramadan alias Ikrima alias Rama.

Kelompok Qatar disebut berperan penting dalam melakukan teror dan pembunuhan terhadap para petani di wilayah Lore, Kabupaten Poso.

Termasuk pembunuhan kepada 4 petani pada tanggal 11 Mei 2021 di Desa Kalemago.

Qatar akhirnya tewas pada 11 Juli 2021 bersama Rukli. 

Sementara anak buah Qatar bernama Ambo tewas dalam kontak senjata tanggal 17 Juli 2020 di di Desa Tolai Induk, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong. 

Dari dua peristiwa tersebut, Satgas Operasi Madago Raya, menyita sejumlah barang bukti berupa senjata api jenis revolver, amunisi, bom lontong, kompas, bendera, dan sejumlah barang bukti lainnya yang diduga digunakan tiga DPO MIT Poso yang tewas tersebut.

Ketiga jenazah DPO MIT Poso ini dimakamkan di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Data kepolisian, saat ini DPO MIT Poso yang masih terus dilakukan pengejaran oleh Tim Satgas Madago Raya berjumlah enam orang.

Baca berita lainnya terkait perburuan Ali Kalora Cs

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved