BLT BPJS Ketenagakerjaan

Cara Mudah Cek Daftar Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan di Nomor WA 081380070175

Berikut cara mudah cek daftar penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan via WhatsApp (WA) di nomor resmi 0813-8007-0175 yang sudah mulai dicairkan pemerintah.

Editor: Iksan Fauzi
Youtube Tribun Timur
Foto ilustrasi. Berikut ini cara cek status penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan di nomor WA 081380070175. 

“Sahabat, BPJAMSOSTEK berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik agar manfaat bisa diterima dengan baik oleh peserta,” tegas BPJS Kenetagakerjaan.

“Untuk itu, Sahabat bisa WhatsApp melalui nomor 081380070175 untuk mendapatkan informasi dan bila mengalami kendala terkait layanan program BPJAMSOSTEK,” sambung akun tersebut.

Cara cek penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan online

Sebelumnya, pada laman resmi BPJS Ketenagakerjaan, kini sudah tersedia fitur cek penerima BSU 2021.

Fitur tersebut dapat dibuka pada laman www.bpjsketenagakerjaan.go.id/bantuan-subsidi-upah.html melalui gawai atau komputer.

Berikut cara cek penerima bantuan subsidi gaji selengkapnya:

  • Buka laman resmi www.bpjsketenagakerjaan.go.id/bantuan-subsidi-upah.html
  • Geser tampilan ke posisi paling akhir untuk menuju fitur cek penerima BSU 2021
  • Ketik NIK pada kolom yang tersedia
  • Ketik nama lengkap sesuai KTP pada kolom yang tersedia
  • Ketik tanggal lahir pada kolom yang tersedia
  • Centang aktivasi kode chapcha dan ketik kode tersebut pada kolom yang tersedia
  • Klik lanjutkan

Ada 8,7 juta calon penerima BLT BPJS

Sebelumnya, pemerintah bakal mengucurkan BLT BPJS 2021 kepada para pekerja bergaji di bawah Rp 3,5 juta. Total, penerima subsidi ini akan mencapai 8,7 juta pekerja.

Stafsus Kementerian Ketenagakerjaan Bidang Ekonomi Reza menyampaikan pemerintah telah menyiapkan anggaran sedikitnya Rp 8,8 triliun untuk disebar kepada penerima BSU 2021.

"Dari estimasi kita angkanya cukup konsisten sekitar kurang lebih 8,7 juta itu makanya anggaran kami juga Rp 8,8 triliun ya. 8,7 juta more or less yang sudah diserahkan ke BPJS kemarin," kata Reza dalam diskusi produktif Kabar Bantuan Subsidi Upah Kerja FMB 9 yang disiarkan Kemekominfo TV, Kamis (12/8/2021).

Untuk tahap pertama, kata Reza, pihaknya telah menyalurkan BSU 2021 kepada 1 juta pekerja pada Selasa (10/8/2021) kemarin. Nantinya, penyaluran bantuan ini akan berlangsung paling lama September 2021 mendatang.

"Untuk tahap pertama datanya itu Kemenaker sebanyak 1 juta orang pada hari Selasa itu kita sudah dapat notifikasi dari Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu itu bahwa udah mulai tersalurkan. Maksudnya sudah diproses di KPPN untuk disalurkan kepada Bank Himbara," ungkapnya.

Lebih lanjut, Reza memastikan penyaluran ini dilakukan dengan prinsip kehati-hatian karena seluruhnya diawasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Termasuk, penerima bantuan harus dapat tepat sasaran dan tidak tumpang tindih.

"Karena ini sekali agar tepat sasaran ya. Tidak tumpang tindih dengan bantuan program sosial lainnya. Maka memang di Permenaker itu kita coba gitu agar tidak tumpang tindih kita coba kita padankan BSU dengan datanya Prakerja dengan datanya BPUM tadi," tukasnya.

Adapun penyaluran BSU 2021 mengacu kepada peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 16 Tahun 2021.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved