Satu Persatu Perwira KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen Dihabisi TNI, Kapolda: Menyerahlah!

Satu persatu perwira Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Lekagak Telenggen dihabisi TNI dan Polri

Facebook/KOMNAS-TPNPB
Pimpinan KKB Papua Lekagak Telenggen (kanan). 

SURYA.CO.ID - Satu persatu perwira Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Lekagak Telenggen dihabisi TNI dan Polri.

Posisi Lekagak Telenggen kini semakin terjepit sehingga Kapolda Papua terus mengimbau agar mereka segera menyerah.

Lakagak Telenggen adalah komandan sejumlah operasi KKB di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Puncak, Papua.

Pada 2020, Lekagak Telenggen juga pernah terlibat kasus penembakan di wilayah Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.

Pimpinan KKB Papua itu bahkan kehilangan anggota lagi.

Dimulai ketika Satgas Nemangkawi berburu anggota KKB Papua Lekagak Telenggen bernama Kopengga Enumbi.

Perburuan dilakukan pada Selasa 3/8/2021.

Enumbi dicari karena menjadi salah satu anggota KKB Papua yang masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) alias merupakan seorang buronan.

Selanjutnya Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kemal menyebut Enumbi terlibat dalam pencurian 8 pucuk senjata api di Pospol Kulirik, Puncak Jaya, 4 Januari 2014.

"DPO atas nama Kopengga Enumbi berhasil ditangkap tim gabungan satgas Nemangkawi, TNI dan Polri," ujar Kamal dalam keterangannya, melansir dari Kompas TV, Kamis (5/8/2021).

Kemal mengungkapkan penangkapan Enumbi diliputi kontak senjata.

Berkat tim bantuan dari Yon Raider 613/RJA yang dipimpin Letda Dedi Sudomo, pelaku berhasil dilumpuhkan.

Satgas Nemangkawi berhasil mendapatkan barang bukti yaitu 11 butir amunisi jenis SS-1 kaliber 5,56 milimeter.

Tidak hanya itu, bukti lain berupa satu pisau badik, satu helm hijau, satu telepon genggam, rokok, pinang dan noken.

Kopengga Enumbi adalah pemasok utama guna memenuhi kebutuhan KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved