Berita Gresik

2 Anak Yatim di Gresik Tubuhnya Disabet Kabel Listrik Pengurus Panti, Jalannya Masih Tertatih-tatih

Sang ibu yang bekerja sebagai asisten rumah tangga hanya mengelus dada. Walau pendapatannya tak seberapa sang ibu bertekad membesarkan buah hatinya.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Anas Miftakhudin
Istimewa
Iskandar Rasyid (kiri) bersama kedua bocah korban penganiayaan anak pemilik panti asuhan di wilayah Kecamatan Benjeng, Gresik. 

SURYAco.id | GRESIK - Keceriaan dua anak yatim di Gresik, MFS dan DRS masih belum tampak. Kedua bocah usia belasan tahun itu usai mendapat perlakuan kasar dari salah satu pengurus panti asuhan di Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik

Kedua bocah yatim itu disabet menggunakan kabel listrik di secara membabi buta di bagian betis, paha, punggung serta pelipis.

Tak pelak, kedua bocah itu mengalami luka memar dan perkaranya kini ditangani Polres Gresik.

MFS dsn DRS sampai kini masih merasakan perih setelah disabet oleh salah satu pengurus panti asuhan menggunakan kabel listrik.

Kaki kedua bocah sampai kini masih terlihat ada luka, mulai betis hingga paha. 

Jika berjalan, keduanya masih terlihat menahan rasa sakit.

Penganiayaan dua anak yatim yang menghuni panti asuhan di wilayah Kecamatan Benjeng, bermula saat salah satu korban bermain mesin capit boneka.

Iskandar Rasyid (40), salah satu kersbat korban geram atas peristiwa ini.

Pasalnya, tindakan kasar yang dilakukan oleh salah satu pengurus panti asuhan dianggap keterlaluan.

Hanya karena masalah sepele, korban harus mendapatkan sabetan bertubi-tubi hingga tubuhnya memar. Seperti mengalami penyiksaan.

Padahal mereka berdua hanya mengambil hadiah dari mesin game berhadiah boneka karena gagal berkali-kali memainkan permainan tersebut.

Setelah itu, hadiah berupa mainan dengan harga yang tidak seberapa itu dikembalikan lagi.

Beberapa jam kemudian, pihak pengurus panti asuhan mengetahui.

Pengurus yang berinisial M itu langsung melakukan tindak kekerasan. Ia memukul korban yang masih kecil itu dengan sabetan kabel berulang kali.

Karena merasakan pedih saat disabet kabel, kedua bocah itu menangis sembari minta maaf.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved