Virus Corona di Tulungagung

Selama PPKM Kasus Kematin Meningkat, 80 Persen Pasien Covid di Tulungagung Disebut Telat ke Faskes

Masyarakat masih menganggap Covid-19 sebagai aib, sehingga berusaha menyembunyikannya.

Penulis: David Yohanes | Editor: Parmin
surya.co.id/david yohanes
Peti jenazah untuk keperluan pemulasaraan jenazah Covid-19. Tingkat kematian pasien covid-19 di Tulungagung tinggi imbas dari telat mengakses fasilitas kesehatan. 

SURYA.CO.ID | TULUNGAGUNG - Jumlah kematian pasien Covid-19 mencapai 119 orang dengan kenaikan rata-rata 5 pasien per hari selama PPKM Darurat dan PPKM Level 4.

Kenaikan angka kematian ini salah satunya karena banyak pasien datang ke fasilitas kesehatan (Faskes) dalam kondisi  sudah parah.

Hal ini diungkapkan Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto Dharmoredjo, Senin (26/7/2021).

“Sekitar 80 persen pasien Covid-19 terlambat datang ke fasilitas kesehatan (Faskes). Sehingga banyak di antaranya tak tertolong,” terang dr Supri.

Lanjutnya, situasi ini tidak lepas dari persepsi masyarakat secara luas tentang Covid-19.

Masyarakat masih menganggap Covid-19 sebagai aib, sehingga berusaha menyembunyikannya.

Padahal masyarakat bisa mengakses kesehatan dengan mudah dan bisa mendapat pertolongan dengan cepat.

“Gak usah berpikir tidak punya uang, kami melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan,” tegas dr Supri.

Yang paling penting, masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan lewat Public Safety Center (PSC).

Layanan ini bisa diunduh lewat ponsel Android, untuk memudahkan warga.

Dengan aplikasi ini seharusnya tidak ada lagi pasien Covid-19 yang tidak bisa mengakses layanan kesehatan.

“Kerahasiaan dijaga, kondisi pasien dipantau, obat dijamin. Kenapa masih merasa takut dan malu,” ucap dr Supri.

Data akumulasi pasien Covid-19 Kabupaten Tulungagung pada Senin (26/7/2021) sejumlah 5.149 orang.

Dari jumlah itu 4.097 orang sudah sembuh dan 119 meninggal dunia.

Sehingga masih ada 933 kasus aktif, dengan tingkat kesembuhan 79,57 persen dan tingkat kematian 2,31 persen.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved