Berita Surabaya
Tak Ada Oksigen Palsu yang Sempat Heboh di Kabupaten Tulungagung, Seperti Ini Hasil Uji Labnya
Satu tabung di antaranya yang berukuran 6 meter kubik dibawa pembudidaya bibit gurami asal Tulungagung
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Titis Jati Permata
Dan, oksigen juga tidak diperjualbelikan untuk kalangan umum.
“Semua yang dimintai keterangan statusnya saksi,” ujar mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya itu.
Penyelidikan Juga Dilakukan di Kabupaten Pacitan
Kehebohan oksigen ini bermula dari informasi yang disampaikan kelompok peternak ikan Koi dalam kemasan plastik di Tulungagung beberapa waktu lalu.
Empat ekor ikan Koi yang ada di dalam plastik mati setelah diisi oksigen.
Dari situlah tersiar kabar adanya peredaran oksigen palsu.
Nah, hal itulah yang kemungkinan terjadi pada peternak ikan Koi kelompok Sol Koi di Tulungagung.
Mereka memberikan informasi dugaan oksigen palsu setelah ikan Koinya yang ada di dalam kemasan plastik mati beberapa menit setelah diisi oksigen.
“Untuk yang di Tulungagung ada satu tabung oksigen diamankan untuk kepentingan penyelidikan,” ujar Farman.
Satgas Gakkum Aman Nusa II Polda Jatim juga turun langsung ke Kabupaten Pacitan menelusuri bila ada kemungkinan penggunaan oksigen dengan kadar kurang dari standar itu untuk penanganan pasien Covid-19.
Sebab, oksigen yang digunakan peternak Koi di Tulungagung diisi di kantor BPBD Pacitan.
Hasilnya, pasien yang memakai tabung oksigen dari BPBD Kab Pacitan itu tidak ada kendala yang signifikan, baik di RSUD Pacitan serta sejumlah pusat kesehatan masyarakat di kabupaten setempat.
Disebutkan Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengatakan penelusuran ini dilakukan setelah adanya kabar yang sempat heboh tersebut.
“Kami bekerjasama dengan Polres Pacitan dan Tulungagung. Dimana tidak ada kendala saat digunakan pasien,” ujarnya di Mapolda Jatim, Jumat, (23/7/2021).