Penanganan Covid
Kisah Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Sembuh Covid-19, Minta Masyarakat Taat Protokol Kesehatan
Virus Covid-19 bisa menyerang siapa saja dan dimana pun. Salah satunya Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang sempat terpapar virus Corona
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Fatkhul Alami
Penulis: Sofyan Arif Candra | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id | PONOROGO - Virus Covid-19 bisa menyerang siapa saja dan dimana pun. Salah satunya Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang sempat terpapar virus Corona.
Sugiri Sancoko tidak sendirian terpapar virus Covid-19. Ia beserta istri, Ny Susilowati Sugiri Sancoko dan satu anaknya terinveksi virus Covid-19
Sugiri Sancoko dan keluarga, kini dinyatakan sudah sembuh dari paparan Covid-19. Orang nomor satu di Kabupaten Ponorogo dan keluarga itu menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa hari.
Begitu sembuh dari inveksi virus Corona, Sugiri Sancoko sangat beryukur kepada Allah Swt.
Tidak hanya itu, Sugiri Sancoko pun berbagi pengalamannya hingga bisa sembuh dari Covid-19.
Dalam acara Indonesia Berdoa Darurat Covid-19 yang diselenggarakan secara virtual Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya belum lama ini, Sugiri bercerita, dirinya, istri, dan anaknya terpapar Covid-19 secara bersamaan.
"Saya mengalami terpapar Covid-19 beserta keluarga. Bahkan istri saya enam hari di ICU, bayangkan selama enam hari kami di rumah sakit yang berbeda tempat), saya di kamar istri saya di ICU," ucap Sugiri.
Saat menjalani perawatan di rumah sakit, Sugiri mendengar sayup-sayup lagu Sajadah Panjang karya Bimbo dan salah satu puisi Taufik Ismail. Itu terjadi pada waktu malam hari.
Namun, Sugiri tidak mengetahui siapa yang memutar lagu tersebut di rumah sakit pada malam hari.
"Kami mencoba bangkit, kami sandarkan kepada Allah swt," kisah Sugiri.
Kepada pasien yang sedang melawan Covid-19, baik yang sedang isolasi mandiri di rumah maupun yang sedang dirawat di rumah sakit, Sugiri mengajak dzikir sebanyak-banyaknya.
Karena, menurut Sugiri, kunci kesembuhan Covid-19 salah satunya selalu ikhlas dan bersandar diri kepada Allah swt.
"Gembirakan hati, senangkan dan kita sandarkan nasib kita kepada Allah swt, serta ikuti kata (anjuran) dokter," tutur Sugiri
"Istri saya sembuh, anak-anak saya juga sembuh. Covid bukan akhir segalanya mari kita bangkit," lanjutnya.