HAJI 2021

HAJI 2021: Video Situasi Jemaah di Mina, Jemaah 60.000 Orang, Terlihat Sepi

Di Arofah inilah puncak ibadah haji. Jemaah akan mengikuti proses bernama Wukuf yang merupakan rukun haji. Semua jemaah wajib datang secara fisik.

Penulis: Suyanto | Editor: Suyanto
STR / AFP
ILUSTRASI - Jamaah melaksanakan ibadah tawaf, keliling kabah. 

SURYA.co.id I MEKAH - Ibadah haji telah dimulai. Jemaah mulai datang ke Mina untuk mabit (bermalam). Selanjutya besok Senin (19/7/2021) bertepatan dengan hari Arofah, jemaah akan berkumpul di Arofah.

Di Arofah inilah puncak ibadah haji. Jemaah akan mengikuti proses bernama Wukuf yang merupakan rukun haji. Semua jemaah wajib datang secara fisik di Arafah. Tidak bisa tidak. Apapun kondisinya.

Jemaah yang tidak datang ke Arafah, hajinya tidak sah atau sama dengan tidak melaksanakan haji.

Baca juga: HAJI 2021: Kuota Dibatasi 60.000, Diperebutkan 500.000 Pendaftar, Ada 327 WNI Sudah Lolos Seleksi

Dari video yang diunggah MakkaH Live, terlihat kondisi di Mina tampak sepi. Terlihat barisan tenda tempat mabit berjajar. Tenda-tenda ini merupakan tenda permanen.

Di musim haji normal, Mina biasa disebut dikenal sebagai Kota Tiga Malam. Kota yang hanya hidup saat musim haji datang. Tepatnya saat jemaah mabit di tempat itu selama tiga malam hingga berakhirnya masa lempar jumrah.

Namun kali ini beda. Di masa haji musim pandemi, terlihat Mina sepi-sepi saja, meski sudah jelang puncak haji. Tidak banyak terlihat di luar tenda.

Jemaah 60.000 orang

 Haji musim pandemi tahun ini digelar terbatas, dengan kuota 60.000 jemaah. Kuota itupun dikhususkan bagi warga Arab Saudi dan para ekspatriat yang sudah menetap di Saudi.

Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengungkapkan, dari 60.000 kuota yang tersedia, ada 500.000 warga yang ikut berebut mendaftar, sehingga seleksi cukup ketat dilakukan.

Untuk WNI, data sementara yang sudah lolos seleksi sebanyak 327 orang. "Saat ini sudah terdata 327 WNI yang menjadi jemaah haji tahun ini," kata Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali melalui keterangan tertulis, Jumat (16/7/2021).

"Mereka adalah WNI yang selama ini sudah menetap di Arab Saudi dan ikut mendaftar sebagai calon jemaah sesuai prosedur yang diberlakukan Saudi," lanjut dia.

Baca juga: Menteri Agama Gus Yaqut: Ibadah Haji 2021 Hanya Untuk Warga Arab Saudi, Hentikan Polemik Hoaks

WNI yang sudah terdata sebagai jemaah haji itu, terdiri atas unsur diplomat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI). Kemudian Pekerja Migran Indonesia (PMI), serta mahasiswa Indonesia dan sejumlah WNI lainnya yang sudah lama menetap di Arab Saudi.

"Proses pendataan WNI yang berhaji tahun ini masih dilakukan. Data kita akan terus berkembang. Mungkin baru final saat wukuf di Arafah atau menginap di Mina," ujarnya.

"Jadi masih memungkinkan untuk terus bertambah," ucap Endang Jumali. Sebagai informasi, Arab Saudi mulai menggelar penyelengaraan ibadah haji 1442 H pada Sabtu 17 Juli 2021.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved