Virus Corona di Pasuruan

Kronologi 23 Remaja di Pasuruan Positif Covid-19 setelah Terprovokasi Ikut Aksi Tolak PPKM Darurat

Berikut ini kronologi 23 remaja di Pasuruan termakan provokasi menolak PPKM Darurat hingga akhirnya dinyatakan positif Covid-19. 

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Musahadah
kolase surya/galih lintartika/facebook
Ratusan remaja yang terprovokasi postingan di medsos yang berisikan ajakan menolak PPKM Darurat diamankan di halaman Mapolres Pasuruan Kota. 23 di antaranya positif Covid-19. 

Dari 149 remaja yang diamankan polres Pasuruan Kota, 23 remaja terkonfirmasi positif Covid-19.

11 di antaranya berasal dari Kota Pasuruan, 11 warga Kabupaten Pasuruan dan 1 warga Probolinggo.

Hasil ini didapat setelah mereka  menjalani tes swab antigen, Jumat (16/7/2021) siang.

Swab massal digelar di Halaman Gedung Wicaksana Laghawa.

Dalam hal ini Korps Bhayangkara bekerjasama dengan petugas Dinas Kesehatan Kota Pasuruan.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman mengatakan, swab massal pada ratusan pemuda ini penting dilakukan, mengingat kasus Covid-19 yang sedang tinggi-tingginya.

"Kami swab massal agar ketahuan, ada tidaknya anak-anak ini yang terpapar. Kita bantu pemerintah memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan cara ini," katanya.

Disampaikannya, remaja yang positif COVID-19 Langsung dikarantina.

"Kalau yang warga Kota ya dikarantina di rumah isolasi kota. Kalau di Kabupaten ya beda lagi. Ada di SKB Pandaan dan BLK Rejoso," ucapnya.

Sedangkan bagi yang negatif, tetap diberi pembinaan. Kata Arman, pembinaan dilakukan dengan mengundang seluruh orang tua para remaja yang tidak terarah ini. 

Harapannya, setelah dipulangkan ke rumahnya masing-masing, para orang tua bisa mendidiknya agar tidak melakukan hal provokasi lagi.

"Ini juga biar jadi pelajaran buat mereka untuk tidak keluyuran ke mana-mana. Orang Tua juga saya minta untuk mengingatkan agar tidak salah lagi," sambungnya.

Ditambahkan Kapolres, para remaja ini usianha masih belasan tahun, jadi gampang tersulut dan terpengaruh dengan hal - hal yang provokatif.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved