Virus Corona di Pasuruan
Kronologi 23 Remaja di Pasuruan Positif Covid-19 setelah Terprovokasi Ikut Aksi Tolak PPKM Darurat
Berikut ini kronologi 23 remaja di Pasuruan termakan provokasi menolak PPKM Darurat hingga akhirnya dinyatakan positif Covid-19.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Musahadah
Dari 149 remaja yang diamankan polres Pasuruan Kota, 23 remaja terkonfirmasi positif Covid-19.
11 di antaranya berasal dari Kota Pasuruan, 11 warga Kabupaten Pasuruan dan 1 warga Probolinggo.
Hasil ini didapat setelah mereka menjalani tes swab antigen, Jumat (16/7/2021) siang.
Swab massal digelar di Halaman Gedung Wicaksana Laghawa.
Dalam hal ini Korps Bhayangkara bekerjasama dengan petugas Dinas Kesehatan Kota Pasuruan.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman mengatakan, swab massal pada ratusan pemuda ini penting dilakukan, mengingat kasus Covid-19 yang sedang tinggi-tingginya.
"Kami swab massal agar ketahuan, ada tidaknya anak-anak ini yang terpapar. Kita bantu pemerintah memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan cara ini," katanya.
Disampaikannya, remaja yang positif COVID-19 Langsung dikarantina.
"Kalau yang warga Kota ya dikarantina di rumah isolasi kota. Kalau di Kabupaten ya beda lagi. Ada di SKB Pandaan dan BLK Rejoso," ucapnya.
Sedangkan bagi yang negatif, tetap diberi pembinaan. Kata Arman, pembinaan dilakukan dengan mengundang seluruh orang tua para remaja yang tidak terarah ini.
Harapannya, setelah dipulangkan ke rumahnya masing-masing, para orang tua bisa mendidiknya agar tidak melakukan hal provokasi lagi.
"Ini juga biar jadi pelajaran buat mereka untuk tidak keluyuran ke mana-mana. Orang Tua juga saya minta untuk mengingatkan agar tidak salah lagi," sambungnya.
Ditambahkan Kapolres, para remaja ini usianha masih belasan tahun, jadi gampang tersulut dan terpengaruh dengan hal - hal yang provokatif.