Virus Corona di Singapura
Karaoke Plus-plus Jadi Biang Lonjakan Covid, Singapura PSBB Lagi, Begini Model dan Aturannya
Lonjakan diyakini berasal dari karaoke KTV, yang dikenal sebagai karaoke plus-plus di negeri itu.
6. Khusus untuk hawker, food court, dan kedai kopi, terlepas dari status vaksinasi, jumlah yang diizinkan bersantap maksimal adalah dua orang. Alasannya, tempat-tempat makan ini memiliki kapasitas yang luas dan daya tampung yang besar sehingga sulit mengecek status satu persatu pengunjung.
7. Restoran, kafe, dan bar harus mengecek satu persatu status vaksinasi warga yang ingin bersantap lebih dari 2 orang.
8. Untuk perkantoran, working from home (WFH) akan tetap dilanjutkan hingga waktu yang akan ditentukan kembali.
Aktivitas sosial di kantor yang awalnya diizinkan mulai Senin lalu kembali dilarang.
Jadi Pukulan Dunia Industri
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Gan Kim Yong mengutarakan, kemunculan klaster karaoke adalah pukulan telak bagi penanganan Covid-19 Singapura yang sudah memasuki masa transisi new normal hidup bersama Covid-19. “Kita harus segera membereskan klaster karaoke ini, terutama melindungi warga yang belum divaksin khususnya lansia,” tutur Gan.
Baca juga: UPDATE COVID INDONESIA: Alhamdulillah Sedikit Turun, 54.000 sehari
Singapura saat ini sedang berada pada fase transisi memasuki new normal hidup bersama Covid-19. Vaksinasi digencarkan dengan target dua pertiga warga telah menerima vaksin pada 9 Agustus mendatang.
Negeri pimpinan Lee Hsien Loong tergolong sukses mengendalikan amukan virus corona varian delta melalui lockdown parsial dari 16 Mei hingga 13 Juni lalu. Setelah itu, pelonggaran aktivitas sosial dilakukan secara bertahap dengan target normalisasi besar-besaran menjelang akhir tahun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Klaster Karaoke Plus-plus Meledak, Singapura Kembali Batasi Jumlah Warga Bersantap