Jenderal Andika Perkasa Kirim 100 Prajurit Penerjun Kostrad ke Amerika dalam Rangka Garuda Shield
Jenderal Andika Perkasa mengirimkan 100 prajurit penerjun Kostrad ke Amerika Serikat dalam rangka latihan Garuda Shield 2021.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa mengirimkan 100 prajurit penerjun Kostrad ke Amerika Serikat dalam rangka latihan Garuda Shield 2021.
Melansir dari laman tniad.mil.id, Jenderal Andika Perkasa melepas keberangkatan mereka untuk mengikuti Latihan Bersama Garuda Airborne di Fort Bragg, North Carolina, Amerika Serikat, Rabu (14/7/2021).
Kegiatan pelepasan tersebut dihadiri Atase Pertahanan AS dan Office of Deffence Kedubes AS serta para pejabat utama TNI AD.
Latihan Garuda Airbone akan dilaksanakan mulai 16 Juli sampai dengan 6 Agustus 2021 mendatang.
Dalam kesempatan itu, Jenderal Andika Perkasa menekankan agar para prajurit memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Perintah Jenderal Andika Perkasa Soal Pasukan Komcad Matra Darat, Para Pelatih Dapat Motor Trail
"Dengan rasa bangga, kami melepas rekan-rekan semua, jaga kehormatan dan kepercayaan ini," kata Jenderal Andika Perkasa dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD pada Kamis (15/7/2021).
100 prajurit TNI AD yang terpilih merupakan personel dari Kostrad dan seluruh Kodam yang berkualifikasi Para atau Lintas Udara.
Mereka akan berlatih bersama Prajurit dari 82nd Airborne Division, US Army.
Latihan Bersama Garuda Airborne yang baru pertama kalinya dilaksanakan tersebut bertujuan menyiapkan Prajurit TNI AD dan Prajurit Divisi 82 Airborne US Army untuk melakukan penerjunan pada 4 Agustus 2021 di Baturaja, Sumatera Selatan.
Penerjunan tersebut merupaka bagian dari Latihan Bersama Garuda Shield 2021.
Diketahui, latihan perang antara TNI AD dan US Army dalam program Garuda Shield 2021 berjalan dengan lancar.
Hal ini diungkapkan oleh Jenderal Andika Perkasa dalam tayangan di channel youtube TNI AD.
Jenderal Andika Perkasa menerima audiensi Atase Pertahanan Amerika Serikat, Colonel Theodore Leo Liebreich dan Kepala Kantor Kerja Sama Pertahanan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk melaporan kegiatan Garuda Shield.
Kegiatan latihan bersama antara prajurit TNI AD di jajaran Batalyon Kostrad dengan US Army Soldier berjalan lancar dan sesuai dengan rencana pelatihan.
“Saya yakin mereka bisa tahu lebih banyak.
Saya yakin mungkin unit yang pertama, unit kedua akan berbeda dengan unit ketiga yang mereka kunjungi atau tempat mereka bekerja,” ujar Jenderal Andika Perkasa.
Jenderal Andika Perkasa menginginkan latihan bersama antara prajurit TNI AD dengan prajurit US Army dapat berlangsung di jajaran Kodam seluruh Indonesia.
“Saya yakin sikap mereka telah berubah sekarang. Karena mereka mengenal rekan-rekan baru dari unit yang berbeda.
Tapi saya pikir etnis, itu tidak berbeda, mereka merasa lebih, setidaknya mereka tahu lebih banyak tentang tentara kita,” ujar Jenderal Andika Perkasa.
Berikut videonya.
Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa mendukung penuh latihan bersama Garuda Shield 2021 yang akan digelar di Indonesia.
Latihan perang tersebut melibatkan TNI AD dan sekitar 120 pasukan US Army.
Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Dankodiklat TNI AD Letjen TNI AM Putranto memberikan paparan kepada Jenderal Andika Perkasa terkait hasil peninjauan tempat pelaksanaan latihan.
Latihan bersama dilaksanakan serentak di 3 wilayah, daerah latihan Amborawang berada di bawah Kodam VI/ Mulawarman, daerah latihan Makalisung berada dibawah Kodam XIII/ Merdeka dan Puslatpur Baturaja berada di bawah Kodam II/ Sriwijaya.
“Peninjauan dilakukan bersama dengan tim dari US Army, standar akan disesuaikan sehingga akan ada sedikit perubahan maupun penambahan sarana dan prasarana.
Secara umum tempat latihan semuanya sudah cukup bagus,” ujar Dankodiklatad.
Jenderal Andika Perkasa menyetujui dan mendukung penuh setiap perbaikan maupun penambahan sarana dan prasarana yang dilakukan oleh setiap wilayah.
Untuk memenuhi kebutuhan latihan bersama Garuda Shield antara TNI AD dan US Army agar dapat berjalan lancar.
“Anggarannya saya dukung, tapi nanti setiap pembangunan Kapuszeni harus memastikan jangan hanya diserahkan pada Zeni daerah saja, agar lebih profesional,” ujar Jenderal Andika Perkasa.
Ikuti Berita Seputar Jenderal Andika Perkasa dan Garuda Shield