Freeport dan Chiyoda bakal Bangun Smelter di Kawasan JIIPE Gresik

PT Freeport Indonesia dan PT Chiyoda International kerja sama kegiatan Engineering, Procurement, dan Construction (EPC) proyek Smelter Manyar.

Penulis: Sugiyono | Editor: Parmin
Foto:pt freeport indonesia
Kunjungan tim Dirjen Minerba ketika menyaksikan _Pile Load Test_ proyek smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Industri JIIPE, Gresik pada Desember 2020. 

SURYA.co.id | GRESIK  - PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Chiyoda International Indonesia kerja sama kegiatan Engineering, Procurement, dan Construction (EPC) proyek Smelter Manyar milik PTFI, Kamis, (15/7/ 2021).

Kontrak ini mencakup pengerjaan proyek pembangunan smelter berkapasitas 1,7 juta ton konsentrat per tahun serta fasilitas Precious Metal Refinery (PMR) di kawasan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE). 

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan Direktur PT Chiyoda International Indonesia Naoto Tachibana dan Presiden Direktur PTFI Tony Wenas.

Turut menyaksikan secara virtual Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ridwan Djamaluddin, Chief Executive Officer (CEO) MIND ID Orias Petrus Moedak, dan President & Chief Financial Officer (CFO) Freeport-McMoRan Kathleen Quirk.

Selain itu  Chairman Chiyoda Corporation Masakazu Sakakida, dan Chiyoda Corporation President Masaji Santo.

“Penandatanganan kontrak ini menegaskan komitmen PTFI untuk membangun smelter, sesuai dengan kesepakatan divestasi tahun 2018," kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas.

Lebih lanjut Tony Wenas, mengatakan, di tengah berbagai tantangan pandemi Covid-19 yang dialami Indonesia dan seluruh pihak yang terlibat dalam proyek ini.

Sehingga terus penyesuaian agar dapat terus bekerja sambil tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan seluruh tenaga kerja serta masyarakat di sekitar area kerja.

Sebelumnya, penandatanganan kontrak kerja sama EPC ini sempat tertunda selama beberapa bulan akibat pandemi.

Meski demikian, pengerjaan EPC di JIIPE terus berjalan, termasuk pengadaan barang long lead item, stripping, dan penyiapan area laydown untuk peralatan dan material konstruksi. 

Selain itu, persiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 juga dilakukan bagi para pekerja konstruksi.

"Vaksinasi akan dilakukan secara bertahap dan diproyeksikan akan membutuhkan sekitar 40 ribu dosis vaksin Covid-19," imbuhnya. 

Direktur PT Chiyoda International Indonesia Naoto Tachibana, mengatakan, perusahaan  komitmen  ikut berkontribusi bagi Indonesia melalui pembangunan Smelter Manyar.

"Pengalaman dan kepemimpinan Chiyoda sebagai salah satu perusahaan terkemuka di dunia akan membantu mewujudkan tujuan optimalisasi hilirisasi nasional," kata  Naoto. 

”Penandatanganan kontrak ini menandai teguhnya komitmen PT Chiyoda International Indonesia untuk turut berkontribusi bagi bangsa dan negara Indonesia. Kami akan melakukan yang terbaik, memastikan proyek ini dapat kami selesaikan tepat waktu,” imbuhnya. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved