Belum Terbukti Bisa Sembuhkan Covid-19, Ini Kandungan dan Manfaat Air Kelapa Sesungguhnya
Air kelapa memang mengandung zat-zat yang bisa menyehatkan tubuh, tetapi belum terbukti secara ilmiah bisa mengatasi virus penyebab Covid-19.
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Belakangan ini, air kelapa semakin populer. Manfaat air kelapa yang dipercaya sebagian oang bisa menyembuhkan Covid-19 membuatnya banyak dicari.
Tak ayal banyak warga yang kemudian mencari air kelapa, baik yang langsung dari buahnya di kedai pinggir jalan, atau yang dijual dalam kemasan di banyak warung dan toko. Akibatnya, harga buah kelapa di beberapa daerah naik pesat.
Kabar mengenai khasiat air kelapa yang bisa disebut bisa membasmi Covid-19 tersebut telah dibantah oleh berbagai pakar medis, juga Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
Mereka mengakui, bahwa air kelapa memang mengandung zat-zat yang bisa menyehatkan tubuh, tetapi belum terbukti secara ilmiah bisa mengatasi virus penyebab Covid-19.
Menurut dr Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK, dokter spesialis gizi klinis, kandungan nutrisi pada air kelapa mungkin saja bisa meningkatkan imunitas. Tetapi, hingga kini belum ada bukti ilmiah bahwa air kelapa mampu berfungsi sebagai obat. Apalagi obat Covid-19.
“Jadi jika dia (penderita Covid-19) merasa lebih baik, sebenarnya itu sesuatu yang bersifat subjektif dan kita harus melihatnya secara komprehensif," ujar dr Juwalita, Selasa (13/7/2021).
Pertama, lanjutnya, kemungkinan membaiknya orang tersebut karena sudah menjalankan pengobatan yang dianjurkan.
"Tidak selalu pengobatan itu bersifat spesifik terhadap Covid-19, tetapi mungkin diberikan juga obat-obatan yang sifatnya suportif oleh dokter. Kemudian yang kedua, mereka sudah menjalani diet seimbang yang sifatnya memang mendukung penyembuhan,” jelas dr Juwalita.
Dokter Juwalita lantas memaparkan lebih lanjut mengenai kandungan nutrisi yang terdapat dalam air kelapa.
“Untuk menelaah nutrisinya, kita harus mengamati kandungan macronutrient dan micronutrient. Secara macronutrient, maka sebagian besar bentuknya adalah karbohidrat. Kita lihat lagi dari awal, katanya.
Masih kata dr Juwalita, 94 persen berisi air, 5 persen karbohidrat dalam bentuk glukosa dan fruktosa, sekitar 0,02 persen protein dan sebagian kecil sekali lemak.
Jika melihat kandungan micronutrient-nya, memang kandungannya sangat menonjol pada air kelapa, terutama Vitamin B, yaitu B1, B2, B3, B5, B6, B7 dan B9. Vitamin B9 sendiri dikenal sebagai Folat.
"Ternyata Vitamin B, terutama B6 dan Folat memang sangat berperan pada sistem imun secara keseluruhan," paparnya.
dr Juwalita menjelaskan, sistem imunitas sebetulnya sangat kompleks, mulai dari luar seperti kulit, saluran pernafasan, bulu-bulu getar di saluran pernafasan, masuk lagi ke dalam ada sel-sel imun yang melawan patogen atau penyebab penyakit. Jika melihat perannya, Vitamin B6 ini perannya banyak sekali di dalam sistem imun.
"Kemungkinan besar, orang yang mengonsumsi air kelapa mendapat manfaat dari support vitamin yang ada di dalamnya, jadi konsumsi air kelapa bisa membantu memenuhi kebutuhan Vitamin B mereka. Kebetulan Vitamin B itu memang banyak terlibat dalam seluruh proses enzimatik di dalam tubuh, jadi reaksi kimia di dalam tubuh itu banyak didukung oleh Vitamin B,” papar dr Juwalita.