Virus Corona di Surabaya

Ini Sosok Pemilik Warkop di Bulak Banteng Surabaya yang Provokasi Warga Usir Petugas PPKM Darurat

Inilah sosok E, pemilik warung kopi (warkop) di Bulak Banteng, Kecamatan Kenjeran, Surabaya yang diduga memprovokasi warga menyerang petugas PPKM.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Musahadah
surya/firman rachmanudin
E, pemilik warkop di Bulak Banteng, Kenjeran, Surabaya yang diduga provokasi warga serang petugas PPKM. 

"Ini semata-mata untuk keselamatan masyarakat. Taati aturan agar penanganan Covid 19 ini menjadi maksimal,"tandasnya 

4. Personil akan ditambah

Pemilik warkop juga memprovokasi warga di Bulak Banteng, Kota Surabaya, hingga memicu kericuhan dengan Satgas Covid-19 diamankan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (12/7/2021).
Pemilik warkop juga memprovokasi warga di Bulak Banteng, Kota Surabaya, hingga memicu kericuhan dengan Satgas Covid-19 diamankan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (12/7/2021). (SURYA.CO.ID/Firman Rachmanudin)

Kejadian ini mendapat perhatian serius Polda Jatim.

"Ini akan kami tindak lanjuti hasil pengembangan dari hasil penangkapan, dan kami akan kembangkan, kami tidak akan tinggal diam," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin (12/7/2021).

Perwira dengan tiga melati emas ini juga menegaskan kalau kepolisian bersama TNI dan pemerintah setempat akan terus menggiatkan operasi yustisi. 

Bahkan, nantinya personel akan ditambah untuk di kawasan Bulak Banteng, Surabaya. 

"Terkait operasi yustisi penambahan personel tim dari Satgas Deteksi. Kami hari ini juga akan memberikan sembako di daerah Bulak Banteng itu," terangnya. 

Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengajak masyarakat untuk taat dan patuh dengan kebijakan PPKM Darurat. 

Pemerintah tidak melarang orang berdagang, namun selama kebijakan belum dicabut, Nico meminta supaya mengikuti aturan mainnya. 

"Pemerintah sudah mengeluarkan aturan, yang jualan boleh tapi dibungkus jangan makan di tempat. Ingat banyak pasien yang perlu disembuhkan. Kita bantu para dokter dan medis," tandas Kapolda Jatim.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved