Cara Memperbaiki Siaran TV Digital Tersendat atau Patah-patah dan Mengecek Jangkauan Sinyalnya
Berikut cara memperbaiki sinyal TV digital yang tersendat atau patah-patah, serta cara mengecek jangkauan sinyalnya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Simak cara memperbaiki sinyal TV digital yang tersendat atau patah-patah, serta cara mengecek jangkauan sinyalnya.
Seperti diketahui, Kominfo akan mematikan siaran TV analog di Indonesia per wilayah secara bertahap.
Di Jawa Timur, penghentian akan dilakukan mulai dari kabupaten-kabupaten di Madura pada tanggal 31 Desember 2021.
Untuk Kota Surabaya, jadwal penghentian sinyal TV analog dilakukan pada tanggal 17 Agustus 2022.
Saat sinyal TV analog dimatikan, maka cuma TV digital dan TV analog yang memakai Set Top Box (STB) yang bisa menerima siaran.
Baca juga: Perbedaan Smart TV & Android TV, Sama-sama Bisa Tangkap Sinyal Digital Saat Siaran Analog Dimatikan
Melansir dari unggahan instagram @siarandigitalindonesia, ada cara mengatasi siaran TV digital yang tersendat atau patah-patah.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Pastikan konektor antena tersambung dengan baik
2. Tinggikan serta arahkan antena ke lokasi transmisi digital
3. Pastikan antena tidak terhalang bangunan atau pohon
Selain itu, pihak Kominfo telah menyediakan aplikasi Hp untuk mengecek jangkauan sinyal TV digital di setiap daerah.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Download aplikasi SinyalTVDigital di Google Play Store atau Apple App Store. Berikut linknya:
- Android: LINK
- iOS: LINK
2. Buka aplikasi tersebut
3. Aplikasi akan meminta izin akses lokasi anda dan klik Izinkan
4. Aplikasi akan menampilkan peta sesuai lokasi
5. Di bagian kiri bawah terdapat map legend
6. Cek pada peta warna apa yang muncul di lokasi anda
Ciri-ciri TV Digital dan Perbedaannya dengan TV Analog
Sementara itu, mungkin masih ada masyarakat yang kebingungan tekrkait perbedaan TV digital dan analog.
Berikut sejumla ciri-ciri TV digital dan perbedaannya dengan TV analog dilansir dari Kompas.com Beda dengan TV Analog, Ini Ciri-ciri TV Digital
1. Tidak Berbentuk Tabung
Salah satu cara mudah untuk melihat beda TV analog dan digital adalah dilihat dari bentuknya.
TV digital tidak lagi berukuran besar dan berat kayaknya TV tabung. Kebanyakan TV digital justru mengusung desain bodi yang ramping dan tipis.
Layar TV digital juga sudah menggunakan teknologi layar Liquid-Crystal Display (LCD) atau Light-Emitting Diode (LED).
2. Layar Tipis Belum Tentu Digital
Meski sudah memiliki layar yang tipis, namun sebuah TV belum tentu dapat dikategorikan sebagai TV digital.
TV digital dibekali dengan fitur yang mendukung pencarian siaran digital (DTV).
Artinya, pengguna dapat mencari dan menyaksikan siaran TV secara langsung. Fitur ini tidak dimiliki oleh TV LED dan LCD biasa.
Dengan demikian, pengguna membutuhkan set top box (STB) DVB-T2 tambahan untuk mengakses siaran TV digital.
3. Dilengkapi Decoder DVB-T2
Pada keterangan spesifikasi, TV digital sudah dilengkapi dengan decoder DVB-T2 (Digital Video Broadcasting-Terrestrial second generation).
DVB-T2 berfungsi sebagai penerima sinyal TV digital.
Teknologi inilah yang memungkinkan TV untuk bisa mengakses siaran TV secara langsung tanpa harus menggunakan antena eksternal atau set-top-box (STB) DVB-T2.
4. Kualitas Gambar Lebih Jernih
Selain dari segi bentuk, kualitas gambar dan audio yang dimiliki TV digital terbilang jauh lebih baik dibanding TV analog.
TV digital dapat menampilkan kualitas gambar pada resolusi High Definition (HD) hingga 4K.
Bahkan tak sedikit dari TV digital yang sudah dilengkapi dengan teknologi surround-sound, salah satunya termasuk Dolby Audio.
Ikuti Berita Seputar Siaran TV Analog Dimatikan
