Berita Entertainment
Biodata Jane Shalimar yang Meninggal Hari ini Karena Covid-19, Sempat Kritis & Sulit Dapat Kamar
Berikut profil dan biodata Jane Shalimar yang meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19, Minggu (4/7/2021).
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Berikut profil dan biodata Jane Shalimar yang meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19, Minggu (4/7/2021).
Kabar Jane Shalimar meninggal dunia disampaika oleh sahabatnya, Elisya Olive melalui akun Instagram.
"Innalillahi wa innailaihi rojiuun. Telah berpulang ke Rahmatullah Jane Shalimar binti Dicky Sadikin, pada usia 41 tahun, pada hari Sabtu, 04 Juli 2021 pukul 04.20 WIB. Rencana akan dikebumikan pada hari yang sama di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan dan akan menggunakan *protokol covid*," tulis Elisya yang mengunggah foto dirinya bersama Jane Shalimar.
Sebelumnya, sahabat Jane lainnya, Olive, menjelaskan tentang kondisi artis berusia 41 tahun tersebut.
“Lagi kritis, aduh. Dia (Jane) dari tanggal 24 Covid, gejalanya langsung berat. Aku belum tahu dari dokter ada bawaan penyakit apa, cuma kondisi terakhir dari adik ipar berat gejalanya,” kata Olive saat dihubungi wartawan, Senin (28/6/2021).
Baca juga: Artis Jane Shalimar Kritis, Positif Covid, Masuk RS Fatmawati, Tak Dapat Kamar, Olive: Doain
Jane Shalimar saat ini sedang berada di UGD Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati.
Namun, Jane belum mendapatkan kamar lantaran penuh.
“Sekarang sudah dapat di Rumah Sakit Fatmawati, masih di UGD karena belum dapat kamar, penuh, full semua. Masih sampai saat ini belum dapat kamar,” ucap Olive.
Selain itu, Olive juga menyebutkan, Jane Shalimar sempat mengalami kesulitan mendapatkan tabung oksigen.
“Oksigen baru dapat, tapi kan susah, lagi nyari terus sampai detik ini juga,” ungkapnya. Olive meminta doa untuk kesembuhan sang sahabat.
“Doain ya, mudah-mudahan segera lewat masa kritisnya ya,” ujar Olive lagi.
Biodata Jane Shalimar
Jane Shalimar lahir di Jakarta pada 2 Juni 1980.
Dia meninggal di usia 41 tahun.
Wanita berdarah Arab ini kerap disapa Jenny.
Jane Shalimar mengawali karier pada 1987 saat secara tidak sengaja ditawari casting iklan.
Di tahun yang sama, Jenny terpilih menjadi cover girl favorit pilihan pembaca Aneka.
Putri pasangan H. Dicky Sadikin (ayah) dan Hj. Isye Faiza (ibu) ini kemudian di dikontrak secara eksklusif oleh Multivision Plus.
Sinetron yang pernah dibintanginya antara lain:
- Padamu Aku Bersimpuh
- Jalan Keadilan
- Selendang Sutra Biru
- Istri Pilihan
FTV
- Seleberitis Juga Manusia
- Kasih
- Cinta Yang Hilang
Selepas kontrak eksklusif, sulung tiga bersaudara ini menjadi penyiar di Radio Indika, dan kemudian menjadi presenter.
Acara yang pernah dipandunya antara lain, "Bowling Blitz", "La Liga RCTI", dan "A Mild Billyard".
Perkawinan Jane dengan Vebryanto Indra Kusuma Jahja pada 2004, tidak berumur panjang.
Ia mengugat cerai suaminya dua tahun setelah pernikahannya berlangsung.
Buah perceraian ini adalah sempat berlarut-larutnya peristiwa perebutan anak semata wayang mereka, Muhammad Zarno.
Meski kemudian hak asuh jatuh ke tangan Jane.
Lama tak terdengar kabarnya, jane sibuk mempersiapkan diri dalam mengikuti bursa calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2009.
Bahkan rencana calon legislatif dari Partai Demokrat ini dalam merilis album teranyarnya harus tertunda karena persiapannya dalam maju dalam dunia politik.
Kehidupan pribadi
Jane Shalimar menikah dengan Vebryanto Indra Kusuma Jahja pada 2004, namun tidak berumur panjang. Ia mengugat cerai suaminya dua tahun setelah pernikahannya berlangsung.
Buah perceraian ini adalah sempat berlarut-larutnya peristiwa perebutan anak semata wayang mereka, Muhammad Zarno. Meski kemudian hak asuh jatuh ke tangan Jane.
Setelah mengalami kegagalan berumah tangga dengan Vebryanto Indra Kusuma, kini Jane Shalimar telah resmi menjadi istri Arsya Wijaya.
Mereka menikah di Karawang, Jawa Barat, Kamis (20/2/2020).
Jane Shalimar pernah mempersiapkan diri dalam mengikuti bursa calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2009.
Bahkan rencana calon legislatif dari Partai Demokrat ini dalam merilis album teranyarnya harus tertunda karena persiapannya dalam maju dalam dunia politik.