Berita Surabaya
IKA FISIP Unair Mantap Dukung Khofifah di Kongres
Nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat ini makin santer menjelang gelaran Kongres IKA Unair 2021.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat ini makin santer menjelang gelaran Kongres IKA Unair 2021.
Apalagi, IKA FISIP Unair menyatakan telah final memberikan dukungan kepada orang nomor satu di Jatim tersebut.
Ketua IKA FISIP Unair, Dr Andik Fadjar Tjahjono mengatakan, dari dinamika yang berkembang jelang Kongres, saat ini pihaknya menyatakan dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa.
"Kami mengambil sikap untuk mendukung Ibu Khofifah sebagai Calon Ketua Umum IKA UNAIR untuk periode lima tahun ke depan,” kata Andik dalam keterangannya dikutip pada Jumat (2/7/2021).
Keputusan IKA FISIP Unair untuk terlibat dalam kontestasi ketua umum, disebutkan lantaran didasari keinginan yang kuat terhadap hadirnya perubahan.
Serta, bangkitnya kesadaran para alumni membangun jejaring solidaritas dan kolaborasi yang mampu menjawab tantangan perubahan.
Khofifah Indar Parawansa yang merupakan alumni FISIP, diyakini mampu bersama-sama memperjuangkan IKA Unair sebagai rumah bersama seluruh alumni.
"Serta rumah kolaborasi yang membuka ruang inisiatif dan partisipasi lebih besar bagi generasi muda alumni Unair," tambahnya.
Sebab, disebutkan sudah saatnya dilakukan integrasi untuk menghadirkan keseimbangan baru.
Tujuannya agar aspirasi, cita-cita dan nilai kemaslahatan dari keikutsertaan alumni FISIP dalam kongres kali ini dapat diperjuangkan secara optimal.
"Dan terhindar dari agenda-agenda yang kontraproduktif bagi hadirnya perubahan," lanjutnya.
Seperti diketahui, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku, dirinya bersedia maju sebagai calon ketua umum IKA Unair lantaran didorong oleh sejumlah alumni. Namun, Khofifah memastikan niatnya ini tidak ada kaitannya dengan pemerintah provinsi.
Ia mengaku, bahwa pada saat itu disodori berkas surat yang sudah bermaterai dan ia tinggal tanda tangan. Berkas itu ia tandatangani pada tanggal 14 Juni 2021.
"Jadi rek, pendaftaran itu sebenarnya terjadi saat kami sedang kumpul-kumpul. Saya diajak daftar. Saya saat itu sampai bilang, sik poo rek, sik poo rek. Saya ulang-ulang. Sampai berlalu beberapa jam, sampai mereka bilang bu ini sudah akan ditutup beberapa jam lagi, maka ya sudah bismillah saya tandatangani,” kata Khofifah beberapa waktu lalu.