Virus Corona di Gresik

Update Virus Corona di Gresik: Gus Yani Pastikan Stok Tabung Oksigen untuk Pasien Covid-19 Tercukupi

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (tengahi) saat memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Gelora Joko Samudro, Sabtu (26/6/2021).

Penulis: Willy Abraham | Editor: Parmin
surya.co.id/willy abraham
Bupati Fandi Akhmad Yani (tengahi) saat memberikan keterangan kepada awak media terkait pasokan oksigen untuk pasien covid-19 di Gresik di Stadion Gelora Joko Samudro, Sabtu (26/6/2021). 

SURYA.co.id | GRESIK – Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani memastikan stok oksigen di Kabupaten Gresik terpenuhi. Meskipun ada daerah lain yang meminta pasokan oksigen dari Kabupaten Gresik.

Diketahui daerah tersebut adalah Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah yang mendatangkan tabung oksigen dari Gresik untuk perawatan pasien Covid-19.

Gus Yani sapaan akrab Bupati telah berkoordinasi dengan perusahaan pemasok oksigen yang berdiri di Gresik.

“Saya sudah menghubungi langsung salah satu stake holder yang ada di Kanbupaten Gresik memastikan bahwasannya Gresik jadi prioritas. Insya Allah dengan tabung oksigen kita masih cukup terpenuhi,” ucapnya, Minggu (27/6/2021).

Bupati milenial ini sudah berkoordinasi dengan persuhaan tersebut jauh-jauh hari sebagai langkah antisipasi.

Pihaknya tidak ingin ada pasien Covid-19 yang terlantar di rumah sakit sampai telat mendapatkan penanganan.

Berbagai upaya telah disiapkan seperti menambah tempat tidur, membuka kembali stadion Gelora Joko Samudro untuk menangani pasien Covid-19 gejala ringan dan tanpa gejala, kemudian memastikan stok tabung oksigen aman.

Sebelumnya, Wakil Direktur RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik, Maftuhan menyebut bahwa stok oksigen diRSUD Ibnu Sina aman.

"Alhamdulilah aman, kita punya oksigen konsentrat. Selama ini memang ada peningkatan, insya allah masih aman," kata dia beberapa waktu lalu.

Diketahui, kebutuhan tabung oksigen sangat diperlukan bagi para Pasien Covid-19, terutama yang mengalami gangguan dalam mendapatkan oksigen secara alami.

Normalnya tingkat saturasi oksigen atau tingkat oksigen dalam darah berkisar antara 95-100 persen.

Saturasi oksigen dalam darah ini diukur dengan alat bernama pulse oximetry (oximeter nadi). 

Oximeter nadi umumnya berukuran kecil dan bisa dibawa ke mana saja. Alat ini dipasang di ujung jari untuk mengukur tingkat saturasi oksigen dalam darah, tanpa meninggalkan rasa sakit. 

Bila saturasi (oksigen) di bawah 95 persen, idealnya diberikan oksigenasi.

Oksigenasi atau terapi oksigen diberikan bagi pasien yang mengalami kesulitan mendapatkan cukup oksigen secara alami. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved