Perbedaan Smart TV & Android TV, Sama-sama Bisa Tangkap Sinyal Digital Saat Siaran Analog Dimatikan

Berikut perbedaan Smart TV dan Android TV, yang sama-sama bisa menangkap sinyal TV digital saat TV analog dimatikan.

Didier Kobi/GettyImages
Ilustrasi TV. Simak Perbedaan Smart TV dan Android TV 

Smart TV milik Samsung hadir dengan sistem operasi Tizen, sementara smart TV LG menjalankan webOS, dengan toko aplikasinya masing-masing.

Deretan sistem operasi ini sudah dipasang secara default (built-in) saat TV diproduksi.

Karena ekosistemnya terbatas, maka tak banyak aplikasi yang tersedia di Smart TV dibandingkan di Android TV. Selain itu, pembaruan/update untuk smart TV juga jarang diberikan, tak serutin di Android TV.

Jika sudah terlalu lama, maka pengguna mau tak mau harus mengganti perangkat smart TV yang dimiliki dengan model teranyar.

Hal inilah yang menjadi kekurangan dari smart TV.

2. Android TV

Android TV diluncurkan pertama kali oleh Google pada tahun 2014 lalu.

Secara garis besar, perangkat ini memiliki kemampuan yang serupa dengan smart TV.

Pengguna dapat mengakses siaran TV digital serta menjalankan beragam aplikasi hiburan yang tersedia.

Beda smart TV dan Android TV adalah, Android TV menawarkan cakupan akses aplikasi yang lebih luas.

Karena mengusung sistem operasi berbasis Android, perangkat ini dapat terhubung ke layanan Google Play Store.

Pengguna bisa mengunduh dan memperbarui beragam aplikasi serta game yang terdapat pada toko aplikasi tersebut.

Android TV juga memberikan kemudahan akses karena sudah dilengkapi dengan asisten virtual Google Assistant.

Berbagai macam hal dapat dilakukan melalui perintah suara, mulai dari mengaktifkan hingga mengganti saluran TV.

Secara keseluruhan, Android TV memang terbilang lebih unggul dibandingkan smart TV. Hal ini dikarenakan Android TV dapat mengakses Google Play Store.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved