Berita Kediri

Kronologi Pesepeda Asal Blitar Tewas di Warung Makan Nasi Pecel Kediri

Korban diketahui bernama Panut Rianto (57), warga Desa Bakung, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar

Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.Tribunnews.com/Farid Mukarrom
Kronologi Pesepeda Asal Blitar Tewas di Warung Makan Nasi Pecel Kediri 

Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Fatkhul Alami

SURYA.co.id | KEDIRI - Diduga terkena serangan jantung, seorang pesepeda asal Blitar ditemukan tewas di Kecamatan Wates Kabupaten Kediri pada Minggu (20/6/2021) pagi.

Korban diketahui bernama Panut Rianto (57), warga Desa Bakung, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Panut Rianto ditemukan tewas di sebuah warung nasi pecel milik Suwardi warga Dusun Tawangsari, Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.

Kasi Humas Polsek Wates Aipda Agung mengatakan, kronologi menanggalnya warga Blitar ini bermula saat korban bersepeda dari arah selatan menuju ke utara.

Saat datang di warung milik Suwardi yang saat itu ditunggu oleh Siti Khoiriyah, korban berhenti.

Diduga korban kecapekan dan mampir warung, selanjutnya memesan nasi pecel dan minuman teh hangat.

"Setelah dibuatkan nasi pecel dan teh hangat korban memakan nasi pecel. Korban memakan nasi pecel itu tiga sendok. Tidak lama kemudian korban ambruk tergeletak di kursi tersebut," ujar Agung kepada SURYA.co.id Minggu (20/6/2021).

Kemudian pemilik warung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

"Saat korban tergeletak di warung setelah makan, saksi langsung memberitahu warga sekitar untuk mengecek kondisi korban," imbuh Kasi Humas Polsek Wates.

Korban saat didatangi warga dalam kondisi lemas tak sadarkan diri.

Takut terjadi hal yang tidak diinginkan warga memanggil dokter setempat.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas akibat penganiayaan ditubuh korban," imbuh Aipda Agung.

Dari hasil keterangan keluarga korban, memang korban mempunyai riwayat penyakit sakit jantung. Diduga kematian korban akibat serangan jantung.

"Keluarga korban menerima atas kejadian tersebut adalah musibah," jelas Aipda Agung.

Saat jenazah sudah dibawa oleh pihak keluarga di Kabupaten Blitar.

"Jenazah segera dimakamkan oleh pihak keluarga di Blitar," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved