Polda Jatim

Polda Jatim Amankan 365 Preman, begini Cara Lapor Tindak Premanisme lewat WA, Aplikasi, dan Medsos

Masyarakat bisa langsung menghubungi nomor ponsel 081234451708 atas nama AKP Rommy, Ditreskrimum Polda Jatim.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Parmin
surya.co.id/luhur pambudi
Flyer berisi kontak dan nama akun media sosial Polda Jatim. 

Masyarakat bisa menghubungi nomor 110, untuk hotline panggilan darurat ke pihak kepolisian.

Selain itu, masyarakat bisa langsung menghubungi nomor ponsel 081234451708 atas nama AKP Rommy, Ditreskrimum Polda Jatim.

Dan nomor ponsel 081234551914 atas nama Bripka Rustin Kusuma, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Kami sudah membuat hotline, untuk premanisme dan pungli, itu diawaki oleh Subdit III Jatanras, unit premanisme," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Surabaya, Kompol Ambuka Yudha Hardi Putra mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan 17 orang preman di sejumlah kawasan Kota Surabaya.

Kebanyakan para pelaku menggunakan modus pungli di sejumlah kawasan parkir area publik. Meskipun masyarakat tidak merasa keberatan dalam memberikan uang yang nominalnya terbilang kecil; recehan. 

Namun, bagi mantan Kepala Satreskrim Sidoarjo tersebut, tetap saja tidak dibenarkan. Karena sudah ada peraturan daerah (perda) yang mengatur besaran nominal biaya uang parkir sebagai retribusi pendapatan daerah.

Ambuka Yudha berharap masyarakat bisa proaktif dalam melaporkan setiap temuan aksi premanisme, melalui aplikasi ponsel bernama Jogo Suroboyo. Aplikasi tersebut dapat diunduh gratis situs pengunduhan aplikasi; PlayStore.

"Atau mungkin mengirim pesan ke Instagram yang sudah banyak berkaitan dengan Polrestabes Surabaya, ada satreskrim, ada humas," katanya, saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (17/6/2021).

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Wahyudin Latif mengungkapkan, beberapa waktu lalu, pihaknya pernah berhasil mengungkap tindakan kejahatan pengerusakan; pecah kaca.

Berdasarkan hasil penyidikan yang dihimpun, para pelaku tidak memiliki motif memperoleh keuntungan dari aksi pelemparan kaca tersebut. Namun lebih kepada disebabkan oleh motif iseng semata.

Dan, mantan Kasat Reskrim Polres Tuban itu mengaku, pihaknya telah mengantongi sejumlah kawasan yang terbilang rawan dan acap terjadi insiden serupa.

Sehingga, kini Polresta Sidoarjo terus berupaya melakukan tindakan preventif dengan cara menggiatkan mekanisme pengamanan dan ketertiban masyarakat; melalui patroli secara berkala dalam intensitas tinggi.

"Mengantisipasi hal itu, ya kami akan gencar lakukan patroli, dari unit, untuk digalakkan dan ditingkatkan," ujar Mantan Wakil Kepala Satreskrim Polrestabes Surabaya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (16/6/2021).

Pemberantasan gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat berupa pemberantasan aksi kejahatan bermodus premanisme, terus dilakukan oleh Polresta Sidoarjo.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved