KKB Papua
Alasan Megawati Sarankan BIN Pakai Strategi Perang Gerilya untuk Memburu Teroris KKB Papua
Megawati Soekarnoputri menyarankan agar Badan Intelijen Negara (BIN) menggunakan strategi perang gerilya untuk memburu teroris KKB Papua.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Ada pula Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, hingga Kepala BIN Budi Gunawan.
Ratius Murib Pemasok Senpi ke KKB Papua Ditangkap Satgas Nemangkawi
Sementara itu, Ratius Murib, salah satu anggota jaringan pemasok senjata api (senpi) kepada teroris KKB Papua ditangkap Satgas Nemangkawi.
Ratius Murib atau akrab dipanggil Neson Murib menghasilkan omset Rp 1.393.100.000 selama menjual senpi ke KKB Papua.
Adapun teroris KKB Papua menggunakan senjata tersebut untuk melawan aparat keamanan Indonesia dan seringkali untuk mengganggu masyarakat sipil.
Penjualan senpi ke teroris KKB Papua rupanya menggiurkan. Tak sekali ini aparat keamanan menangkap pemasok senpi ke separatis tersebut.
Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes M Iqbal Al-Qudusy dalam keterangan tertulis mengungkapkan kronologi penangkapan Ratius Murib.
Ratius Murib ditangkap ketika sedang transit di Bandara Mulia Kabupaten Puncak Jaya oleh anggota KP3 Bandara Mulia Polres Puncak Jaya.
Ratius Murib ditangkap ketika ingin menuju ke Kabupaten Timika sembari membawa uang sebanyak Rp 370 juta.
Iqbal menduga, uang tersebut diduga untuk membeli senjata api dari seseorang.
Iqbal menegaskan, sampai saat ini, jajaran aparat penegak hukum masih terus melakukan pendalaman terhadap jaringan penjual senpi dan amunisi tersebut.
"Tim masih akan terus menggali informasi sumber dana serta aktivitas pengiriman uang untuk membeli senjata dan amunisi dari terduga Neson Murib," kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jakarta, Selasa (15/6/2021).
Iqbal menuturkan, Ratius Murib diduga merupakan jaringan penjual senpi dan amunisi ke KKB yang ada di Puncak Jaya, Papua.
"Yang bersangkutan Neson Murib diduga jaringan penjual senjata api dan amunisi ke KKTB di Puncak Jaya," katanya.
Menurut Iqbal, Neson Murib diketahui sudah melakukan sejumlah transaksi mencapai miliaran rupiah terkait dengan penjualan dan pembelian senpi beserta amunisinya.