Terungkap Jaringan Penjual Senpi dan Amunisi ke KKB Papua Lengkap dengan Pemasok dan Penyandang Dana

Inilah sosok Ratius Murib alias Neson Murib yang diduga anggota jaringan penjual senjata api (senpi) dan amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)

Editor: Musahadah
istimewa
Ratius Murib, terduga jaringan pemasok senjata untuk KKB Papua ditangkap Satgas Nemangkawi. Berikut ini jaringan lengkapnya. 

Senjata api itu dijual kepada pemesan melalui DC dengan harga berkisar Rp 300 juta hingga Rp 350 juta tergantung jenis. Saat ini polisi masih mencari keberadaan pemesan berinisial SK.

"Hingga kini SK belum ditemukan, sehingga penyidik belum bisa meminta keterangan dari yang bersangkutan," kata Waterpauw dikutip dari Antara, Senin (2/11/2020).

Kapolda Papua mengakui anggota di lapangan sudah lama memonitor adanya kasus jual beli senjata api ke kelompok kriminal bersenjata (KKB). Hal ini setelah melihat aksi kelompok bersenjata khususnya di wilayah Intan Jaya makin meningkat hingga menimbulkan korban jiwa baik warga sipil maupun aparat keamanan.

Terungkapnya kasus tersebut setelah ada informasi masuknya dua pucuk senjata api jenis MI16 dan M4 melalui Timika ke Nabire. Petugas melakukan pendalamanan hingga akhirnya kasus itu terbongkar dengan diamankannya Bripka MJH setibanya di Nabire via Timika dan Makassar.

"Senjata api yang dibawa Bripka MJH itu dilengkapi dokumen, sehingga tidak ada masalah saat diangkut dengan pesawat dari Jakarta hingga ke Nabire," kata Waterpauw. Tiga tersangka dikenakan Pasal 1 ayat 1 UU Darurat No 12 Tahun 1951. Polisi juga menyita barang bukti berupa M16, M4, dan glock.

Sosok penyandang dana

Inilah sosok Paniel Kogoya, penyandang dana KKB Papua yang rela menghabiskan dana miliaran rupiah untuk kelompok ekstrimis. 

Paniel Kogoya yang sebelumnya masuk daftar pencarian orang (DPO) telah ditangkap Satgas Nemangkawi

Kapolda Papua Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri menyebut, pada Senin (19/4/2021) pagi, pelaku diikuti dan dibuntuti sampai ke lokasi Kalibobo, Nabire.

Di sana, Paniel Kogoya langsung diamankan oleh petugas dari Satgas Nemangkawi.

Pelaku juga diperiksa untuk memastikan apakah yang bersangkutan sebagaimana tersangka yang ada dalam DPO Polri.

"Untuk kelanjutan kasus ini, ditangani oleh tim Polres Nabire. Pengembangannya akan terus kita lakukan karena ada beberapa DPO yang diamankan, mudah-mudahan bisa kita ungkap secara transparan," katanya.

Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes M Iqbal Alqudusi mengatakan, penangkapan Paniel Kogoya merupakan pengembangan dari keterangan DC dan FA, tersangka kepemilikan senjata api.

"Dari hasil keterangan sementara, Paniel Kogoya mengakui telah membeli senjata empat pucuk dan telah diberikan kepada KKB Nduga yang ada di Intan Jaya," ujar Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua.com (grup surya.co.id), Senin (19/4/2021).

Berikut fakta-fakta terkait Paniel Kogoya:

Sosok Paniel Kogoya Penyokong Dana KKB Papua Untuk Beli Senjata
Sosok Paniel Kogoya Penyokong Dana KKB Papua Untuk Beli Senjata (ANTARA/HO/Humas Satgas Nemangkawi)
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved