Biodata Hendropriyono yang Bantah Lobi Jokowi untuk Jadikan Jenderal Andika Perkasa Panglima TNI

A.M. Hendropriyono membantah isu yang menyebut bahwa ia telah melobi Jokowi untuk jadikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
A.M. Hendropriyono yang diisukan telah melobi Jokowi agar Jenderal Andika Perkasa jadi Panglima TNI. Profil dan biodatanya ada di artikel ini 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Abdullah Mahmud Hendropriyono atau A.M. Hendropriyono, yang membantah telah melobi Jokowi untuk jadikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

Diketahui, sosok Hendropriyono baru-baru ini jadi sorotan karena disebut-sebut melobi Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait jabatan Panglima TNI.

Dia diisukan kusak-kusuk agar jabatan Panglima TNI diberikan kepada Jenderal Andika Perkasa.

Namun, Hendropriyono pun membantah tudingan tersebut.

A.M. Hendropriyono merupakan seorang tokoh senior militer Indonesia.

Baca juga: Biodata Mayjen TNI M Hasan yang Dampingi 20 Prajurit Kopassus Menghadap Jenderal Andika Perkasa

Sosoknya sangat lekat dengan perkembangan intelijen di Indonesia.

Melansir dari Wikipedia, Hendropriyono lahir di Yogyakarta pada 7 Mei 1945

Ia menjadi Kepala Badan Intelijen Negara pertama dan dijuluki the master of intelligence karena menjadi "Profesor di bidang ilmu Filsafat Intelijen" pertama di dunia.

Ia juga pernah menjadi Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan dalam Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan dari tahun 1998 hingga 1999.

Ia menjadi Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dari tanggal 27 Agustus 2016 hingga 13 April 2018

Hendropriyono menempuh pendidikan dasarnya di SR Muhammadiyah, Kemayoran, Jakarta kemudian pindah ke SR Negeri Jalan Lematang, Jakarta

Melanjutkan sekolah menengah pertama di SMP Negeri V bagian B (Ilmu Pasti) di Jalan Dr. Sutomo, Jakarta dan menyelesaikan jenjang SMA-nya di SMA Negeri II bagian B (Ilmu Pasti) di Jalan Gajah Mada, Jakarta.

Selanjutnya ia melanjutkan pendidikan militer di Akademi Militer Nasional (AMN) di Magelang (lulus 1967), Australian Intelligence Course di Woodside (1971), United States Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Amerika Serikat (1980), Sekolah Staf dan Komando ABRI (Sesko ABRI), yang lulus terbaik pada 1989 bidang akademik dan mendapat anugerah Wira Karya Nugraha.

Selanjutnya ia lulus Kursus Singkat Angkatan VI Lembaga Ketahanan Nasional (KSA VI Lemhannas).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved