Biodata Mayjen TNI M Hasan yang Dampingi 20 Prajurit Kopassus Menghadap Jenderal Andika Perkasa
Mayjen TNI M Hasan dampingi 20 prajurit Kopassus menghadap Jenderal Andika Perkasa. Berikut profil dan biodatanya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Mayjen TNI M Hasan yang dampingi 20 prajurit Kopassus menghadap Jenderal Andika Perkasa.
Sosok Mayjen TNI M Hasan dikenal sebagai Danjen Kopassus.
Ia tampak mendampingi 20 anak buahnya yang akan segera berangkat ke Korea Selatan untuk latihan bersama.
Mayjen TNI Mohammad Hasan lahir di Bandung, 13 Maret 1971.
Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel "Profil Mohammad Hasan, Danjen Kopassus yang Baru..."
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Kirim 20 Prajurit Kopassus Pilihan ke Korea Selatan dan Beri Perintah ini
Ia merupakan Wakil Danjen Kopassus yang kemudian naik pangkat menggantikan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Pengangkatan Hasan dibilang sangat ideal lantaran ia punya segudang pengalaman di belantika pasukan elite tertua Tanah Air tersebut.
Ia adalah alumnus Akademi Militer (Akmil) 1993 yang tercatat pernah menjadi Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus hingga Kasi intel Grup 1/Para Kopassus.
Ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0104/Aceh Timur pada 2011 hingga 2013.
Karir Hasan perlahan merangkak naik. Hal itu terbukti dengan dipercayainya sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura pada 2013 hingga 2014.
Suami Rahmalia tersebut juga pernah mengemban Komandan Grup A Paspampres pada 2014 hingga 2016 dan diteruskan menjadi Komandan Korem 061/Surya Kencana pada 2018-2019.
Selama menjalani penugasan militer, ia pernah terjun dalam Operasi Timor Timur pada 1995, Operasi Irian Jaya pada 1999, hingga Operasi Memangkas pada 2019.
Di luar pergulatannya sebagai pasukan TNI, ia tercatat mempunyai karya buku berjudul "Catatan 02".
Karya tersebut ditulisnya saat menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus.
Terima Brevet Anti-Teror
Mohammad Hasan menjalani penyematan brevet anti-teror dari Satuan 81 (Sat-81) Kopassus di Lapangan Alfa Sat-81 Kopassus, Jakarta, Kamis (24/9/2020).
Penyematan brevet anti-teror diberikan langsung oleh Wakil Komandan Satuan (Wadansat) 81 Kopassus Letkol Inf Wimoko.
"Penyematan brevet ini suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi saya selaku Danjen Kopassus."
"Mudah-mudahan penyematan ini dapat mendorong saya untuk lebih bertanggung jawab dalam membina Sat-81 Kopassus," ujarnya, Kamis (24/9/2020), dikutip dari Kompas dalam artikel "Lolos Serbuan Unit, Danjen Kopassus Terima Brevet Anti-Teror dari Sat-81 Kopassus"
Sekedar informasi, brevet adalah tanda kemahiran, kehormatan, pengabdian, tanggung jawab atau kualifikasi yang diberikan oleh korps atau angkatan kepada seseorang.
Tak main-main, pemberian brevet dilakukan atas usaha dan jerih payahnya untuk mengikuti pendidikan dan latihan pada bidang tertentu.
Adapun penyematan brevet anti-teror ini dilakukan karena sebelumnya Danjen Kopassus telah mengikuti serangkaian materi kegiatan berupa serbuan unit yang merupakan tradisi Sat-81 Kopassus.
Di samping itu, Hasan mengatakan, saat ini pemerintah tengah merumuskan rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Tugas TNI dalam Mengatasi Aksi Terorisme.
Menurutnya, rancangan itu dirumuskan karena adanya perkembangan lingkungan strategis yang menempatkan terorisme sebagai ancaman keamanan nasional bahkan dunia.
"Kepada segenap prajurit Sat-81 Kopassus, agar terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan kualifikasi yang dimiliki"
"Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan memiliki kesiapan operasional yang tinggi dalam menghadapi setiap perkembangan situasi yang ada," ungkap Hasan di hadapan prajurit Sat-81 Kopassus.
Hadir dalam penyematan brevet anti-teror, Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Tri Budi Utomo, Ir Kopassus, Danpusdiklatpassus Kopassus, Pamen Ahli Kopassus, Asisten Kopassus, hingga para komandan grup jajaran Kopassus.
Dampingi 20 prajurit Kopassus terpilih

Mayjen TNI M Hasan baru-baru ini tampak mendampingi 20 anak buahnya menghadap Jenderal Andika Perkasa.
Jenderal Andika Perkasa akhirnya mengirimkan sejumlah prajurit Kopassus ke Korea Selatan.
20 prajurit Kopassus terpilih akan segera berangkat ke Kota Incheon, Korea Selatan.
Mereka akan melaksanakan latihan bersama dengan pasukan khusus Korea Selatan selama 12 hari.
Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Jenderal Andika Perkasa memberikan perintah agar para prajurit Kopassus yang terpilih bukan hanya fokus kepada materi-materi latihan yang diberikan.
Mereka juga wajib membangun komunikasi yang baik agar terjalin persahabatan antar sesama prajurit.
“Tugas dari saya justru adalah persahabatan, itu saja titipan saya Mas Hasan.
Jaga kehormatan kita, kita membawa nama negara, selamat jalan selamat bertugas,” ujar Jenderal Andika Perkasa.
Danjen Kopassus, Mayjen TNI Mohamad Hasan yang ikut mendampingi ke 20 prajurit ini, menyampaikan bahwa seluruh prajurit akan berangkat pada tanggal 30 Mei 2021.
Dan beliau berharap semua prajurit bisa menjalankan latihan bersama tersebut dengan baik.
“Saya berharap seluruh anggota Kopassus yang akan berangkat ke Korea ini dapat melaksanakan kegiatan sebaik-baiknya dan dapat menjabarkan perintah dari Kepala Staf Angkatan Darat.
Dan tentunya mampu melaksanakan semua latihan yang akan dilaksanakan, harapan saya juga mereka kembali sehat walafiat ke Indonesia dengan membawa segudang pengalaman,” ujar Danjen Kopassus.
Berikut video selengkapnya.
Ikuti Berita Seputar Jenderal Andika Perkasa dan Kopassus lainnya