Sosok Pratu Romi Prajurit TNI AD yang Kena Tembak dan Dapat Perhatian dari Jenderal Andika Perkasa

Pratu Romi, prajurit TNI AD yang mengalami luka tembak dan mendapat perhatian dari Jenderal Andika Perkasa.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Youtube TNI AD
Sosok Pratu Romi (kiri) Prajurit TNI AD yang Kena Tembak dan Dapat Perhatian dari Jenderal Andika Perkasa 

Melihat kondisi tersebut tim medis berencana memasang selang di bagian belakang tubuh pasien dengan tujuan supaya cepat kering.

Namun, sebelum tindakan itu dilakukan, cairan tadi sudah kering dan saat kini sudah dalam kondisi baik.

Jenderal Andika Perkasa memang selalu membantu anak buahnya yang membutuhkan pertolongan.

Hal tersebut tampak dalam tayangan di channel youtube TNI AD baru-baru ini.

Jenderal Andika Perkasa kali ini membantu pengobatan putri salah satu anak buahnya yang mengidap tumor di kepala.

Nia Nurlisa, putri dari Serda Abdurahman Raharusun dan Ibu Sadia Abdurahman Raharusun, didiagnosa mengidap penyakit tumor di bagian kepala sebelah kanan.

Nia langsung mendapatkan perhatian dari Jenderal Andika Perkasa dan Ibu Hetty Andika Perkasa untuk mendapatkan perawatan intensif di RSPAD, Jakarta Pusat.⁣

⁣Tumor yang dialami oleh saudari Nia Nurlisa pertama kali muncul keluhan dengan ukuran 1-2 cm.

Lalu dilakukan pemeriksaan di Puskesmas wilayah Tual dan benjolan tersebut mulai bertambah besar,

Kian hari benjolan tersebut makin membesar, dengan ukuran terakhir sebesar 9x7x5 cm.⁣ ⁣

Setelah mendapatkan rujukan untuk penanganan lebih lanjut atas hasil diagnosa di RS Tk. II Latumeten Ambon, Nia Nurlisa pun dibawa ke RSPAD.

Proses pengecekan atas hasil diagnosa dilakukan oleh tim RSPAD untuk melihat perkembangan dari tumor tersebut, dan dinyatakan tumor tersebut merupakan Intracranial Ar Temporal Dextra.⁣ ⁣

Tim RSPAD kemudian memberikan paparan baik dari proses penanganan hingga resiko-resiko pasca operasi kepada Jenderal Andika Perkasa.

Tim penanganan operasi Nia Nurlisa yang dipimpin oleh Letjen TNI dr. A Budi Sulistyo kemudian melakukan Embolisasi agar menurunkan resiko pendarahan saat operasi.⁣ ⁣

Penanganan operasi Nia Nurlisa yang berlangsung selama kurang lebih 5 jam tersebut, berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang dipaparkan.

Dengan berjalan lancarnya proses operasi tersebut, saudari Nia Nurlisa dipindahkan ke ruang CICU untuk mendapatkan penanganan pemulihan.⁣

Ikuti Berita terkait Jenderal Andika Perkasa lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved