Mati-matian Tutupi Kehamilan dari Orangtua, Setelah Lahir, Cewek Blitar Ini Membuat Skenario Blunder
AZ (inisial), perempuan berusia 22 tahun asal Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kota Bitar, Jawa Timur ini terjebak dalam skenario yang dibuatnya sendir
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Musahadah
Selanjutnya, kasus penemuan bayi dilaporkan ke Polsek Nglegok.
"Bayinya langsung dibawa ke bidan desa untuk mendapat perawatan," ujarnya.
Bidan Desa Ngoran, Wasiat mengatakan saat ditemukan kondisi bayi sehat.
Bayi perempuan itu memliki berat 2,3 kilogram dan panjang 44 cm.
"Kondisi tali pusar sudah dipotong, tapi pendek. Perkiraan bayi itu baru dilahirkan satu jam sebelum ditemukan warga," kata Wasiati.
Dikatakannya, saat ini, oleh pihak desa bayi perempuan itu dibawa ke Puskesmas Nglegok untuk perawatan.
"Di Puskesmas, bayinya sudah diberi imunisasi dan vitamin. Besok rencananya akan dicek darah di laboratorium," ujarnya.

2. Polisi periksa saksi
Kapolsek Ngelok, AKP Lahuri mengatakan masih menyelidiki kasus penemuan bayi perempuan itu.
Polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi terkait kasus penemuan bayi.
"Kami sudah cek ke TKP dan melihat kondisi bayi. Kami masih menyelidiki kasusnya," kata Lahuri.
Hasil penyelidikan ini lalu mengungkap jika ibu bayi malang itu ternyata adalah orang yang kali pertama menemukannya, yakni AZ.
Hal ini diketahui dari dari hasil pemeriksaan saksi-saksi.
"Unit PPA Polres Blitar Kota meminta keterangan kepada saksi yang pertama kali menemukan bayi. Saat dimintai keterangan, dia mengaku sebagai ibu dari bayi itu," ujar Lahuri.
3. Pelaku mengaku takut