Mutilasi
Mayat Wanita Kepala Terpisah dari Badan, Pelaku Mutilasi di Banjarmasin Bakar Korban, Ini Faktanya
Penemuan mayat wanita kepala terpisah dari badan mulai menemui titik terang seusai terduga pelaku mutilasi ditangkap Polda Kalsel Polresta Banjarmasin
SURYA.co.id | BANJARMASIN - Kasus penemuan mayat wanita kepala terpisah dari badan mulai menemui titik terang setelah terduga pelaku mutilasi ditangkap jajaran Polda Kalsel dan Polresta Banjarmasin, Rabu (2/6/2021).
Usut punya usut, kelicikan terduga pelaku untuk menghilangkan jejak pembunuhan pun gagal karena dipergoki warga sekitar lokasi ditemukannya mayat tersebut.
Terduga pelaku sempat membakar mayat wanita yang diketahui berstatus ibu rumah tangga tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun reporter BanjarmasinPost (grup SURYA.co.id), mutilasi itu terjadi seusai mereka kencan.
Adapun si korban meminta tarif lebih dari yang telah disepakati, yakni Rp 300.000. Hal itu yang membuat terduga pelaku emosi dan marah hingga tega memutilasinya.
Berikut sejumlah fakta dari kasus mayat wanita dimutilasi di Banjarmasin Barat dan menghebohkan warga setempat.
1. Korban pamit suami beli susu untuk anaknya
Setelah pembunuhan tersebut, suami korban, Yogi Hidayat (23) mengatakan sebelum kejadian, istrinya pamit keluar beli susu untuk anaknya sekira pukul 21.00 wita, Selasa (1/6/2021).
Namun istrinya tak kunjung pulang, hingga akhirnya diketahui tewas mengenaskan setelah melihat berita di media sosial.
"Kakak sepupu saya yang mengabarkan, karena melihat pakaian di media sosial mirip milik istri saya," jelasnya.
Yogi juga mengungkapkan, istrinya tersebut terlihat murung dalam beberapa hari terakhir, setelah istrinya mengaku dilukai oleh laki-laki yang tidak dikenal.
"Ada kemarin cerita berkelahi dengan laki-laki, tapi tidak tahu siapa dan gara-gara apa. Gara-gara itu istri saya mengalami luka di bagian kaki," ungkapnya.
Ia berharap polisi bisa mengusut tuntas, perkara yang mengakibatkan istrinya tewas mengenaskan.
"Polisi secepatnya mengusut tuntas, dan menangkap pelakunya," katanya. Rabu (2/6/2021).
2. Korban dimutilasi di rumah kosong
