PPDB Surabaya 2021
PPDB SMP Surabaya 2021: Aturan Jalur Zonasi Jika Jarak Rumah Sama & Posko Bantuan Pendaftaran
PPDB SMP Surabaya 2021: Aturan jalur zonasi hingga posko bantuan pendaftaran sekolah.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Musahadah
Dari informasi itu, lanjut Bagas, orang tua jadi tahu estimasi jarak sekolah dengan rumahnya.
GMBU juga memberikan penjelasan terkait pilihan sekolah negeri yang sesuai antara jarak rumah dan nilai, dengan sekolah negeri.
"Bisa sampai 5 sampai 7 orang tua mendaftar. Kalau menjelang penutupan, pagi sampai sore sekitar 7 sampai 9 orang yang mendaftar. Mereka membawa KK NISN, NPSN, membawa pin," jelasnya
"Hanya organisasi GMBU saja yang membuka posko PPDB di Surabaya
Kalau bisa semua anak muda bisa membuka posko yang serupa agar membantu masyarakat luas terkait PPDB.
Menggaet anak anak muda untuk membantu orang tua yang kesulitan dalam hal teknologi," tuntasnya.
Sekedar informasi, GMBU merupakan organisasi sosial yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan. Organisasi tersebut berasal dari remaja penerima beasiswa Gemas (Generasi Emas) dari Pemkot.
"Contoh pengabdian kepada kota surabaya adalah ini.Lalu senam baksos pendampingan belajar anak yatim piatu, anak anak jalanan semua kegiatan berlatar belakang sosial," tandasnya.
Sementara itu, Ardiansyah (21), salah satu Wali Murid, menuturkan, ia bersama adiknya Husein (15), hendak mendaftar di SMAN 1 SMAN 6 SMA 21. Husein adalah lulusan SMP Muhammadiyah 3 tahun 2021.
"Kesulitan pendaftaran zonasi karena tidak tahu jarak dari rumah dengan sekolah. Kalau lihat dari aplikasi jaraknya berbeda," katanya.
Berdasarkan info yang diterima, Ardiansyah menyebutkan, jarak SMAN 1 dengan rumah mencapai 1500 meter, SMAN 6 1000 Meter, dan SMAN 21 600 meter.
Ardiansyah mendaftar sejak pukul 1 siang. Ia bersyukur telah dibantu cara mendaftar. Mengingat, mekanismenya mengalami perubahan.
"Mau ngambil kesempatan zonasi dulu.Kalau tidak bisa ke jalur selanjutnya. Mau masuk jurusan IPS. Harapannya ingin diterima," kata Husein.