Profil dan Biodata Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang Dimutasi Jadi Pangkostrad, Eks Pangdam Jaya

Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang dimutasi jadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ( Pangkostrad). Berikut profil dan biodatanya

Youtube Kompas.com
Mayjen TNI Dudung Abdurachman Dimutasi Jadi Pangkostrad. Profil dan biodatanya ada di artikel ini 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Berikut profil dan biodata Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang dimutasi jadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ( Pangkostrad).

Sosok Mayjen TNI Dudung Abdurachman sudah tak asing lagi karena sebelumnya menjabat sebagai Pangdam Jaya/Jayakarta.

Mayjen TNI Dudung Abdurachman ditunjuk sebagai Pangkostrad dalam rangka mutasi dan rotasi sebagaimana Surat Keputusan Panglima TNI.

"Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/435/V/2021 tanggal 25 Mei 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 80 perwira tinggi (Pati) TNI terdiri dari 46 Pati TNI AD, 15 Pati TNI AL dan 19 Pati TNI AU," ujar Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto dalam keterangan tertulis, Selasa (25/5/2021) malam.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Panglima TNI Tunjuk Pangdam Jaya Mayjen Dudung Menjadi Pangkostrad'

Baca juga: Kehebatan Tank Scorpion yang Diterjunkan Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam Latihan Uji Siap Tempur

Baca juga: Biodata Mayjen TNI Dudung yang Ancam Tumpas Premanisme Debt Collector Setelah Viral Babinsa Diadang

Dudung menggantikan Pangkostrad sebelumnya, Letjen TNI Eko Margiyono.

Adapun, Eko kini dipercaya sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.

Eko Margiyono menggantikan Letjen TNI Ganip Warsito yang kini menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sebagai pengganti Dudung Abdurachman, Panglima TNI menunjuk Mayjen TNI Mulyo Aji. Sebelumnya, Mulyo Aji merupakan Aspers KSAD.

Biodata Mayjen TNI Dudung Abdurachman

Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman. Dudung memberikan peringatan keras, akan menghajar Habib Rizieq dam FPI jika mengganggu persatuan di Jakarta.
Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman. Dudung memberikan peringatan keras, akan menghajar Habib Rizieq dam FPI jika mengganggu persatuan di Jakarta. (Tangkapan layar)

Mayjen TNI Dudung Abdurachman merupakan Lulusan Akmil tahun 1988 dari kecabangan infanteri.

Tak semulus yang orang bayangkan, perjalanan Mayjen TNI Dudung hingga akhirnya menjadi seorang perwira dimulai dari nol.

Dikutip dari YouTube KompasTV yang tayang 27 Juni 2020, dirinya mengisahkan soal perjuangan orang tuanya yang membesarkan kedelapan saudara-saudaranya, termasuk dirinya.

Ayahnya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun meninggal dunia saat Mayjen TNI Dudung menginjak SMP.

"Setelah bapak nggak ada ya ibu berjualan kue, kerupuk, terasi," katanya.

Dia pun juga berkewajiban untuk membantu sang ibu, hingga mencari kebutuhan yang dibutuhkan rumah.

"Saya harus cari kayu bakar dekat rumah, dan keliling di asrama jualan," tuturnya.

Tanpa rasa malu dia  juga mengaku pernah menjadi loper koran saat duduk di bangku SMA.

"Jadi pagi saya ambil koran, saya baca-baca dulu koran itu terutama Kompas, saya paling seneng tajuk rencana Kompas," katanya.

Dudung bercerita sehabis rutinitasnya mengantar koran selesai, ia kemudian mengedarkan berbagai dagangan buatan ibundanya.

Lantas kejadian unik pun terjadi di mana dagangan ibunya yang Ia jajakan pernah ditendang oleh seorang anggota TNI.

Hingga akhirnya oknum tamtama itu mendapat teguran karena telah berlaku buruk terhadap dirinya.

Namun kejadian tersebut justru menjadi motivasi serta semangat bagi dirinya, hingga dirinya mengaku mulai bangkit dan semangat.

"Awas nanti saya bilang, saya jadi perwira nanti saya."

Rupanya motivasi tersebut terealisasi bahkan hingga saat ini dirinya suskes menjadi seorang Perwira TNI AD.

Riwayat Jabatan

Mayjen TNI Dudung adalah seorang mantan Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI AD.

Berikut riwayat jabatan lainnya:

- Dandim 0406/Musi Rawas.

- Dandim 0418/Palembang.

- Aspers Kasdam VII/Wirabuana, dari tahun 2010 hingga 2011.

- Danrindam II/Sriwijaya pada tahun 2011.

- Dandenma Mabes TNI

- Wagub Akmil pada tahun 2015 hingga tahun 2016.

- Staf Khusus Kasad pada tahun 2016 hingga tahun 2017.

- Waaster Kasad pada tahun 2017 hingga 2018.

- Gubernur Akmil pada tahun 2018 hingga 2020.

- Pangdam Jaya, dilantik pada tahun 2020.

Berikut daftar pati TNI AD yang dimutasi:

1. Letjen TNI Doni Monardo dari Ka BNPB menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

2. Letjen TNI Ganip Warsito, dari Kasum TNI menjadi Kepala BNPB

3. Letjen TNI Eko Margiyono, dari Pangkostrad menjadi Kasum TNI

4. Mayjen TNI Dudung Abdurachman, dari Pangdam Jaya/Jayakarta menjadi Pangkostrad

5. Mayjen TNI Mulyo Aji, dari Aspers KSAD menjadi Pangdam Jaya

6. Mayjen TNI Wawan Ruswandi, dari Danpussenkav Kodiklatad menjadi Aspers KSAD

7. Letjen TNI Besar Harto Karyawan, dari Koorsahli KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

8. Letjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, dari Danpusterad menjadi Koorsahli KSAD

9. Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko, dari Asintel KSAD menjadi Danpusterad

10. Mayjen TNI Bambang Ismawan, dari Wadanpusterad menjadi Asintel KSAD

11. Mayjen TNI Alfret Denny D Tuejeh dari Pa Sahli Tk III KSAD Bidang Wassus dan LH menjadi Wadanpusterad

12. Brigjen TNI Gregerius Heru Basworo, dari Wakapusziad menjadi Pa Sahli Tk III Kasad Bidang Wassus dan LH

13. Brigjen TNI Yohanes Dwi Prasetyo dari Dirdcab Pusziad menjadi Wakapusziad

14. Kolonel Czi Mochammad Reza Utama dari Dirbindiklat Pusziad menjadi Dircab Pusziad

15. Mayjen TNI Sunarto Setiabudi, dari Pa Sahli Tk III Bidang Jahpers Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

16. Brigjen TNI Benny Antony Sitohang, dari Kapuslemasmil Babinkum TNI menjadi Pa Sahli Tk III Bidang Jahpers Panglima TNI

17. Kolonel Cpm Salidin, dari Dirbin Idik Pom TNI menjadi Kapuslemasmil Babinkum TNI

18. Mayjen TNI Tri Martono, dari Pa Sahli Tk III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI

19. Brigjen TNI Budi Pramono, dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pa Sahli Tk III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI

20. Brigjen TNI Enang Rusdiana Wongso dari Pa Sahli Tk II Wassus Sahli Bidang Wassus dan LH Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

21. Kolonel Inf Agustinus, dari Paban I/Ren Ster TNI menjadi Pa Sahli Tk II Wassus Sahli Bidang Wassus dan LH Panglima TNI

22. Brigjen TNI Rakimin M Djoeri, dari Pa Sahli Tk II Intekmil Sahli Bidang Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

23. Brigjen TNI John Sihombing, dari Pa Sahli Tk II KSAD Bidang Intekmil menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

24. Brigjen TNI Agung Zamani, dari Widyaiswara Bidang Strategi dan Kawasan Seskoad menjadi Pa Sahli Tk II KSAD Bidang Intekmil

25. Kolonel Arh Halomoan F S Alexandra, dari Analis Madya Bidang Fasilitas dan Pangkalan Ditfasjas Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Widyaiswara Bidang Strategi dan Kawasan Seskoad

26. Brigjen TNI Fauzi Helmy Dusun, dari Dircab Puspomad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

27. Brigjen TNI Eko Yatma Parnowo dari Dansatidik Puspomad menjadi Dircab Puspomad

28. Kolonel Cpm Kemas Ahmad Yani Yulianto, dari Dirbindik Puspomad menjadi Dansatidik Puspomad

29. Brigjen TNI Soroy Lardo, dari Dirbang Riset RSPAD Gatot Soebroto menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

30. Kolonel Ckm Sutan Finekri A Abidin, dari Pamen Ahli Kumetdok Pok Sahli RSPAD Gatot Soebroto menjadi Dirbang Riset RSPAD Gatot Soebroto

31. Brigjen TNI Sofwan Hardi, dari Ir Pusziad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

32. Brigjen TNI Ita Jayadi dari Kapoksahli Pangdam XII/Tpr menjadi Ir Pusziad

33. Kolonel Inf Handoko Nurseta, dari Kasrem 084/BJ (Surabaya) Kodam V/ Brw menjadi Kapoksahli Pangdam XII/Tpr

34. Brigjen TNI Anak Agung Ng Alit, dari Dirum Pusbekangad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

35. Brigjen TNI Diding Ahmad Kizwini, dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Wassus menjadi Dirum Pusbekangad

36. Kolonel Inf Endi Servandy, dari Dirbinlitbang Pussenif Kodiklatad menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Wassus

37. Brigjen TNI Agung Iswanto, dari Anggota Pokkimiltama Mahkamah Agung menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

38. Mayjen TNI Purnomo Sidi, dari Deputi Bid. Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

39. Brigjen TNI Iriyanto, dari Asisten Deputi Koordinasi Intelijen Keamanan, Bimbingan Masyarakat dan Objek Vital Nasional, Kemenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

40. Kolonel Inf M. Sujono, dari Kasrem 010/Ant (Banjarmasin) Kodam VI/Mlw menjadi Asisten Deputi Koordinasi Intelijen Keamanan, Bimbingan Masyarakat dan Objek Vital Nasional, Kemenko Polhukam

41. Brigjen TNI Achmad Taufiq dari Ses Ditjen Renhan Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

42. Kolonel Cpl Kuswara Harja dari Irbek Babek TNI menjadi Dirrenbanghan Ditjen Renhan Kemhan

43. Brigjen TNI Jahidin Chilo, dari Direktur Rendalgiat Ops pada Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

44. Brigjen TNI Moch Amin, dari Kabinda Kalimantan Timur pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

45. Kolonel Inf Danni Koswara dari Kabagdukops pada Binda Kalimantan Timur Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Kalimantan Timur pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN

46. Brigjen TNI Ario Prawiseso dari Kepala Biro Logistik pada Sekretariat Utama BIN menjadi Staf Khusus Menteri Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-Isu Strategis Kemenparekraf.

Ikuti Berita Seputar Mutasi TNI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved