Hukum Menggabungkan Puasa Syawal dan Puasa Qadha di Hari Ayyamul Bidh

Berikut hukum menggabungkan puasa syawal dan puasa qadha di hari ayyamul bidh, lengkap bacaan niat.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Freepik
Ilustrasi berpuasa bagi penderita penyakit jantung 

- Kamis, 27 Mei 2021/15 Syawal 1442 H: Puasa Ayyamul Bidh hari ke-3

Berikut bacaan niatnya :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

(Niat harus dibaca sebelum fajar, sebagaiamana Puasa Ramadan)

Baca juga: Keutamaan Puasa Syawal: Ini Dalil, Manfaat Serta Bacaan Niat, Dimulai Besok Jumat 14 Mei 2021

Niat Puasa Syawal

Bagi yang niat puasa Syawal saja, bisa membaca niat sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَي

(Nawaitu shauma ghadin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Terjemahannya, "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala."

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved