Delapan Warga Lowokdoro Kota Malang Positif Covid-19, Satu Meninggal Dunia

SURYA.CO.ID, MALANG - Delapan warga Lowokdoro di RT 5 dan RT 6 RW 4, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang positif virus corona, Senin (24/5/2021).

Kasus ini bermula dari dua orang warga Lowokdoro gang IV yang sakit pada seminggu sebelum Lebaran.

Setelah diperiksa, kedua warga satu rumah ini positif virus corona dan dirawat di salah satu rumah sakit rujukan covid-19.

Ketua RT setempat, Agung Harianto mengatakan, kasus ini kemudian terus merembet hingga menyebar ke sejumlah warga yang menjadi tetangganya.

Bahkan, pada H+2 lebaran, ada salah satu warga yang meninggal dunia. Setelah diperiksa, ternyata almarhum positif Covid-19.

"Meninggalnya itu hari raya kedua itu. Sebelumnya sudah dari rumah sakit. Jadi di sini tidak ada hari raya, lockdown kasarannya dan tidak kunjungan ke rumah-rumah," ucapnya.

Baca juga: Hendak Smoothing Rambut di Salon, Pegawai Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar Meninggal

Baca juga: Musda KAHMI Tuban Tetapkan Lima Presidium, Berikut Ini Sosoknya

Baca juga: Mobilio Putih Mendadak Berhenti di Flyover Buduran Sidoarjo, Ini yang Terjadi pada Pengemudinya

Agung mengatakan, dua orang yang terkena Covid-19 tersebut juga tidak memiliki riwayat perjalanan jauh.

Aktivitas lebih banyak dilakukan di dalam rumah, karena dua orang tersebut merupakan orang lanjut usia.

"Saya tidak pernah tahu kalau keluar kota. Setahu saya hanya sering pergi ke rumah sakit untuk mengecek kesehatannya. Karena memang beliaunya sedang sakit," ucapnya.

Berdasarkan informasi yang didapat, dari delapan warga Lowokdoro yang positif Covid-19, satu orang warga RT 5 meninggal dunia, enam orang warga RT 6 dan satu warga RT 3.

Tiga warga di antaranya kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah setelah dari rumah sakit, tiga orang lainnya kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Terkahir kemarin ada satu yang baru dibawa ke rumah sakit. Saat ini kondisi di kampung steril. Termasuk saat Lebaran kemarin tidak ada Salat Ied. Kita gak berani," ucapnya.

Hari ini, petugas BPBD Kota Malang sedang melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kampung tersebut.

Sedangkan aktivitas warga cukup lengang. Bahkan ada salah satu Rumah warga yang memberikan tulisan tidak menerima kunjungan saat lebaran karena lockdown. (Rifky Edgar)