Kehebatan Tank Scorpion yang Diterjunkan Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam Latihan Uji Siap Tempur

Inilah kehebatan Tank Scorpion yang diterjunkan Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam Latihan Uji Siap Tempur (UST).

Wikipedia
Tank Scorpion yang Diterjunkan Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam Latihan Uji Siap Tempur 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Simak kehebatan Tank Scorpion yang diterjunkan Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam Latihan Uji Siap Tempur (UST).

Diketahui, prajurit TNI jajaran Kodam Jaya menggelar Latihan Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Kompi/Rai/Ton Terintegrasi Jajaran Kodam Jaya TA 2021.

Latihan tempur tersebut dilakukan di bangunan apartemen Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyampaikan, pasukan yang terlibat seluruhnya berjumlah 922 prajurit.

Terdiri dari Satuan Yonif 203/AK, Yonkav 9/SDK, Yonarhanud 10/ABC, Armed 7/105 GS, Denzipur 3/ATD dan untuk kendaraan tempur yang digunakan Anoa, Tank Scorpion, Meriam 155, Mistral dan Mobil Zihandak.

Baca juga: Biodata Mayjen TNI Dudung yang Kerahkan Ratusan Pasukan, Tank & Meriam dalam Latihan Uji Siap Tempur

Baca juga: Biodata Brigjen TNI Candra Wijaya⁣ yang Resmi Dilantik Jenderal Andika Perkasa Jadi Gubernur Akmil

Mari kita ulas seperti apa kehebatan Tank Scorpion.

Melansir dari Wikipedia, Tank Scorpion atau FV101 Scorpion adalah sebuah tank ringan modern buatan Inggris.

Dibuat oleh Alvis Vickers dan dipakai oleh militer Inggris pada tahun 1973 sampai tahun 1994.

Lebih dari 3000 buah tank jenis ini diproduksi.

Tank jenis ini merupakan kendaraan militer yang cepat, tangkas dan dapat dibawa dengan pesawat udara.

Terbuat dari bahan utama aluminium dan dipersenjatai dengan senjata meriam 76mm.

Model awal menggunakan mesin (bensin) Jaguar 4.2 liter dan dapat berjalan dengan kecepatan 76 km/jam.

Jenis terakhir menggunakan mesin disel.

Tank ini populer digunakan di negara-negara Asia Tenggara yang memiliki hutan lebat atau kepulauan seperti Indonesia, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, dan Malaysia.

Selain itu, Belgia, Bolivia, Nigeria, Togo, Honduras, Iran, Irlandia, Venezuela, Botswana, Yordania, Oman, dan Uni Emirat Arab juga masih menggunakan tank ini.

Karakteristik umum

- Awak: 3
- Panjang: 4.9 m
- Lebar: 2.2 m
- Tinggi: 2.1 m
- Berat: 8.07 ton

Perlindungan dan persenjataan

- Ketebalan baja: 12.7 mm
- Senjata utama: 76 mm L23A1
- Senjata pelengkap: 7.62 mm L37A1

Mobilitas

- Mesin: diesel Cummins BTA 5.9 (190 hp (142 kW))
- Suspensi: torsion-bar
- Kecepatan: 80 km/h
- Tenaga/Berat: 24 hp/ton
- Daya jelajah: 644 km

Tank Scorpion mempunyai beberapa bentuk pilihan lain (varian) antara lain:

1. Striker: kendaraan angkut dipersenjatai dengan senjata anti tank

2. Spartan: kendaraan angkut personel dipersenjatai senjata sedang

3. Samson (tank): kendaraan pemulihan yang dipersenjatai senjata ringan

4. Sultan (tank): kendaraan sebagai pos komando yang dipersenjatai ?

5. Samaritan: kendaraan ambulans dipersenjatai senjata berat

6. Scimitar dan Sabre (meriam 30mm).

7. Stormer:kendaraan APC {armor personel carrier}dg senjata browning.50 kal 12,7 mm dan mag 58 kal 7,62mm.mampu mengangkut 10 personel

Prajurit TNI jajaran Kodam Jaya menggelar Latihan Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Kompi/Rai/Ton Terintegrasi Jajaran Kodam Jaya TA 2021.

Latihan tempur yang diikuti 922 prajurit Kodam Jaya itu dilakukan di bangunan apartemen Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Simulasi itu telah dilakukan beberapa hari ini.

Ratusan pasukan Kodam Jaya, tank dan meriam yang dikerahkan dalam rangka Latihan Uji Siap Tempur (UST). Mayjen TNI Dudung Abdurachman juga hadir. Simak profil dan biodatanya
Ratusan pasukan Kodam Jaya, tank dan meriam yang dikerahkan dalam rangka Latihan Uji Siap Tempur (UST). Mayjen TNI Dudung Abdurachman juga hadir. Simak profil dan biodatanya (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Mayjen TNI Dudung Abdurachman didampingi Kasdam Jaya, Brigjen TNI M Saleh, dan seluruh Pejabat Utama Kodam Jaya menyaksikan langsung simulasi latihan Uji Siap Tempur tersebut.

Dudung Abdurachman mengatakan, pasukan yang terlibat dalam latihan UST Terintegrasi Jajaran Kodam Jaya TA 2021 seluruhnya berjumlah 922 prajurit.

Jumlah tersebut terdiri atas Satuan Yonif 203/AK, Yonkav 9/SDK, Yonarhanud 10/ABC, Armed 7/105 GS, Denzipur 3/ATD.

Sedangkan untuk kendaraan tempur yang digunakan Anoa, Tank Scorpion, Meriam 155, Mistral, dan mobil Zihandak.

Menurut Dudung, latihan tempur ini sebagai antisipasi keadaan buruk sehingga perlu dilakukan persiapan.

Dia mengatakan, sebagai prajurit Kodam Jaya, harus berlatih terus agar fisik selalu prima.

"Dan tunjukkan kalian sebagai prajurit-prajurit yang profesional dan pantas sebagai prajurit pilihan bertugas di Kodam Jaya," ujarnya, seperti dikutip dari Kompas TV dalam artikel 'Prajurit TNI Latihan Tempur Kota Bawa Tank hingga Meriam, Pangdam Jaya: Kita Harus Siap'

Menurut dia, prajurit Kodam Jaya harus siap mengantisipasi terhadap situasi paling buruk sekalipun.

"Sebagai prajurit Kodam Jaya, kita harus siap," katanya lagi.

Dudung juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi semangat yang ditunjukkan saat pelaksanaan Latihan UST Terintegrasi tersebut.

"Setelah latihan ini kalian kembali ke satuan dan tetap faktor keamanan yang diutamakan karena masih banyak tugas yang akan kita laksanakan," ujar Pangdam Jaya.

Dia menuturkan, kawasan Meikarta dipilih sebagai lokasi latihan perang karena memenuhi syarat.

Tempat itu ideal sehingga sangat baik untuk melakukan ajang latihan pertempuran kota.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved