Liputan Khusus
Libur Lebaran 2021, Jumlah Wisatawan di Jatim Park Group Jauh Dari Ekspektasi
Titik menambahkan, sebagian besar wisatawan kebanyakan dari luar kota. Seperti Surabaya, Sidoarjo, dan luar Jatim.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, MALANG - Marketing dan PR Manager Jatim Park Group, Titik Ariyanto, menuturkan, sepanjang libur Lebaran Kamis (12/5/2021) sampai dengan Minggu (16/5/2021) , jumlah pengunjung di tempat wisata Jatim Park jauh dari ekspektasi.
Titik juga tidak membantah karena di setiap wilayah sedang diberlakukan penyekatan.
"Kemarin juga ada Gubernur Jatim dan Kapolda peninjauan ke Kota Wisata Batu, beliau juga menyatakan awak media harus menahan diri untuk mengurangi kegiatan wisata. Terutama yang di luar rayon 2, kalau yang di rayon 2 seperti Malang Raya, Probolinggo, Pasuruan itu masih boleh lalu lintas, tapi yang di luar itu harus menahan diri," ungkapnya, Jumat (14/5/2021).
Titik menambahkan, sebagian besar wisatawan kebanyakan dari luar kota. Seperti Surabaya, Sidoarjo, dan luar Jatim.
Menurutnya, pengunjung asal daerah tersebut sebenarnya pasar terbaik di Kota Batu.
"Kalau mereka tidak bisa datang ke Kota Batu, darimana kami dapat pengunjung," keluhnya.
"Kalau protokol kesehatan dari kami sudah sesuai aturan, sudah dicek sendiri oleh gubernur dan wali kota. Bahkan setiap tempat wisata Jatim Park Group ketika mau buka dicek langsung sama wali kota. Sudah sesuai dengan standar," sambungnya.
Baca juga: Warga Manfaatkan Libur Lebaran ke Ekowisata Mangrove Kota Surabaya
Baca juga: Update Info Mudik Surabaya: Daftar 13 Titik Penyekatan & Masuk Kota Tunjukkan Hasil Tes Covid-19
Titik juga menuturkan, pengunjung juga sudah paham dengan aturan memakai masker dan protokol kesehatan lainnya.
Memakai masker adalah sebuah kewajiban. Edukasi yang diberikan oleh petugas sudah diterima oleh masyarakat.
"Kalau mengingatkan itu pasti, sejauh ini di tempat wisata kami tidak ada masalah," ucapnya.
Soal prediksi kunjungan bakal meningkat, Titik hanya bisa mengikuti aturan pemerintah.
Ia mendapat informasi kalau ada rencana memperpanjang pembatasan sampai dengan tanggal 23 Mei 2021.
"Yang jelas kami ikuti aturan pemerintah," tandasnya.
Keramaian Pengunjung Tak Bertahan Lama
Dalam Empat Hari  65 Anak di Jatim Tertular Covid-19 |
![]() |
---|
Bahaya Pembelajaran Tatap Muka di Surabaya, Dokter Windhu Purnomo: Situasinya Menakutkan |
![]() |
---|
Beragam Reaksi Orangtua di Surabaya Kalau Pembelajaran Tatap Muka Batal Digelar Juli 2021 |
![]() |
---|
Pemkot Surabaya akan Evaluasi Penghuni Lama Rusunawa |
![]() |
---|
11.000 Orang Antre Masuk Rusunawa di Kota Surabaya |
![]() |
---|