KKB Papua

Telik Sandi KKB Papua Lekagak Telenggen Menyerah, 2 Anak Buah Tewas, Penyokong Dana Ditangkap

Pengintai atau sering disebut telik sandi teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Lekagak Telenggen menyerahkan diri.

Editor: Iksan Fauzi
Sumber: Tribunnews.com
Ilustrasi - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kerap mengganggu warga di Kabupaten Intan Jaya dan Nduga. Sorang telik sandi KKB Papua Lekagak Telenggen menyerah. 

SURYA.co.id - Pengintai atau sering disebut telik sandi teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Lekagak Telenggen menyerahkan diri. 

Tak hanya itu, pencari dana dari masyarakat untuk teroris KKB Papua ini juga ikut menyerahkan diri dan kembali ke NKRI. 

Satu lagi anggota KKB Papua yang menyerahkan diri adalah pendamping pencari dana.

Ketiga pembantu teroris Lekagak Telenggen itu berinisial YAW (34), MM (17), dan OM (41).

Dengan menyerahnya tiga orang tersebut, diperkirakan anak buah Lekagak Telenggen berkurang banyak. 

Baca juga: Warga Berseragam Militer Papua Nugini Dukung KKB Papua, Mereka Menenteng Senjata Api, Videonya Viral

Sebelumnya, dua anak buahnya tewas ditembak prajurit Kopassus, yakni Lesmin Waker dan ajudannya, Wandis Enimbo.

Lesmin Waker rupanya menjadi orang penting di kelompok teroris Lekagak Telenggen, yakni sebagai Komandan Pasokan Pintu Angin KKB Papua.

Keduanya ditembak saat kontak senjata dengan Kopassus di sekitar Kampung Wuloni yang diduga sebagai salah satu tempat persembunyian kelompok Lekagak Telenggen.

Serahkan senjata

Tiga anggota KKB Papua Lekagak Telenggen menyerahkan diri kepada aparat TNI Satgas Yonif 715/Mtl yang melaksanakan patroli keamanan di Kampung Tanah Merah, Papua, Sabtu (15/5/2021).

Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan mereka menyerahkan diri.

“Tiga orang yang menyerahkan diri itu merupakan anggota kelompok teroris Lekagak Telenggen,” kata Suriastawa dalam keterangannya, Minggu (16/5/2021).

Baca juga: Keberhasilan Kopassus Tembak Mati 2 KKB Papua Anak Buah Lekagak Telenggen, Lesmin Waker & Ajudannya

Berdasarkan pengakuan dari ketiganya, kata Suriastawa, diketahui mereka memiliki tugas yang berbeda-beda.

Suriastawa mengatakan YAW yang juga terlibat perang di Tembagapura tahun 2017-2019 bertugas sebagai pemantau aparat keamanan yang akan masuk ke Kampung Tigilobak.

MM, kata dia, bertugas sebagai pencari logistik dan dana dari masyarakat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved