KKB Papua
Telik Sandi KKB Papua Lekagak Telenggen Menyerah, 2 Anak Buah Tewas, Penyokong Dana Ditangkap
Pengintai atau sering disebut telik sandi teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Lekagak Telenggen menyerahkan diri.
Paniel Kogoya yang ditahan di Nabire akan dikenakan Pasal 1 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara, kata Kombes Iqbal.
Egianus Kogoya merupakan salah satu pimpinan KKB di Papua yang wilayah operasinya di sekitar Kabupaten Nduga.
Anak buah KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen tewas
Sebelumnya, Satgas Ops Nemangkawi TNI Polri terlibat kontak tembak dengan 3 anggota KKB di jembatan Mayumberi, Minggu (16/5/2021) pukul 03.19 WIT.
TNI Polri berhasil menembak 3 teroris anggota Kelompok Teroris Lekagak Talenggeng, dua di antaranya tewas dan seorang lainnya melarikan diri dengan kondisi tertembak.
Pasca penembakan dilakukan penyisiran dan ditemukan barang bukti yang diamankan oleh petugas yakni 2 mayat teroris, 1 pucuk senjata organik jenis Moser 7,62, 1 buah HT, amunisi 17 butir, 4 selongsong peluru.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal mengatakan saat ini TNI Polri masih melakukan penyisiran di sekitar TKP kontak tembak dan melakukan pengejaran satu orang KKB yang melarikan diri dengan membawa 1 AK 47 milik teroris yang meninggal dunia.
"Hari ini Satgas Gakkum Nemangkawi akan melakukan olah TKP di Mayumberi," kata Kombes Iqbal dalam keterangannya kepada Tribunnews.
"Camp Mayumberi dikuasai TNI-Polri, kami akan terus mengejar dan melakukan penegakan hukum kelompok teroris yang saat ini berada pada zona Mini (Mimika, Intanjaya, Nduga dan Ilaga/Puncak)," ujar dia.
Sementara itu situasi di Kota Ilaga saat ini sangat kondusif. Aktivitas warga seperti biasa. Pasar ramai penjual dan pembeli.
Bantah hoaks penembakan 3 wanita dari helikopter
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri buka suara terkait penegakan hukum terhadap KKB.
Fakhiri menyebut penegakan hukum terhadap KKB dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Ia mengklaim penanganan terhadap KKB dilakukan secara terarah dan terukur.
"Karena itu, berita terkait tiga perempuan yang dilaporkan tertembak, Sabtu (15/5/2021) lalu tidak benar," ucap Fakhiri, seperi dilansir Antara, Senin (17/5/2021).