KKB Papua

Kehebatan Pasukan Yonif 500 yang Bantu Kopassus Baku Tembak Lawan KKB Papua, Tumbangkan 2 Target

Inilah kehebatan pasukan Batalyon Infanteri Raider 500/Sikatan atau Yonif 500 yang membantu Kopassus baku tembak lawan KKB Papua.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
koarmada2.tnial.mil.id
Pasukan Yonif 500. 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Inilah kehebatan pasukan Batalyon Infanteri Raider 500/Sikatan atau Yonif Raider 500/Sikatan atau Yonif 500, yang membantu Kopassus baku tembak lawan KKB Papua.

Diketahui, terjadi baku tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua melawan prajurit gabungan Kopassus, Kostrad dan Yonif 500 pada Kamis (13/5/2021).

Baku tembak yang terjadi di Kampung Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak tersebut berhasil menewaskan dua anggota KKB Papua.

Lantas, seperti apa kehebatan pasukan Yonif 500?

Melansir dari Wikipedia, Yonif 500 adalah sebuah pasukan elit infanteri TNI yang sebelumnya bernama Yonif 500/Raider dan Yonif 507/Sikatan.

Baca juga: Warga Berseragam Militer Papua Nugini Dukung KKB Papua, Mereka Menenteng Senjata Api, Videonya Viral

Baca juga: Keberhasilan Kopassus Tembak Mati 2 KKB Papua Anak Buah Lekagak Telenggen, Lesmin Waker & Ajudannya

Batalyon ini dibentuk sejak 30 Oktober 1945.

Satuan ini terdiri atas Kompi Markas, Kompi Senapan A, B, C, Kompi Bantuan, Tim K-9, dan Tim Gultor yang bermarkas di Jl. Gadjah Mada, Surabaya.

Pembentukan batalyon dimulai dengan terbentuknya Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Mojokerto, Jawa Timur, pada Agustus 1945 dipimpin Shodanco RM. Soedarsono.

Pada 30 Oktober 1945, personelnya bertambah, maka diberi nama Batalyon 7420 di bawah pimpinan Shodanco R. Soemardjo dan wakilnya Shodanco RM. Soedarsono.

Saat bertempur dengan tentara Ghurka, Shodanco R. Soemardjo gugur, Komandan batalyon kembali dijabat Shodanco RM. Soedarsono.

Dua tahun kemudian, Yon 7420 menjadi Yon 6010 dan menjadi Yon Stoof di bawah Divisi I Jawa Timur.

Tak lama kemudian diubah lagi menjadi Yon 131 tanggal 4 Januari 1948.

Komando batalyon 131 berganti dari Divisi I Jatim ke Brigade 2/Divisi I Jatim, dan penamaan batalyon berubah menjadi Yon 23/Sikatan tanggal 10 September 1948.

Personel Yon 23/Sikatan bertambah dengan bergabungnya Kompi Sobirin Mochtar eks Yon 124 Kediri dan Kompi R. Affandi eks Divisi Siliwangi yang hijrah dari Jawa Barat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved