KKB Papua

Warga Berseragam Militer Papua Nugini Dukung KKB Papua, Mereka Menenteng Senjata Api, Videonya Viral

Sebuah video viral sekelompok warga berseragam militer Papua Nugini menyatakan dukungan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Editor: Iksan Fauzi
pixabay
ILUSTRASI senjata api. Video viral sekelompok warga berseragam militer Papua Nugini sambil menenteng senjata api mendukung KKB Papua. 

"Pemerintah Papua Nugini menghormati kedaulatan NKRI atas wilayah teritorialnya dan menganggap bahwa isu di Papua dan Papua Barat adalah isu dalam negeri pemerintah Indonesia," tulis KBRI.

Kopassus tembak mati 2 pentolan KKB Papua

Sebelumnya, keberhasilan Komando Pasukan Khusus ( Kopassus) yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi menembak mati 2 KKB Papua Lesmin Waker dan ajudannya, Wandis Enimbo.

Terungkap, Lesmin Waker dan Wandis Enimbo merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua anak buah Lekagak Telenggen.

Lesmin Waker Komandan menjabat sebagai Pasokan Pintu Angin KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang sebelumnya disebut sebagai orang paling dicari. 

Bisa dikatakan, tewasnya Lesmin Waker dan Wandis Enimbo membuat kekuatan Lekagak Telenggen pincang. 

Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Operasi Nemangkawi, Kombes M Iqbal Alqudusy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/5/2021) malam, mengungkapkan bahwa Lesmin Waker adalah salah satu penembak Bharada Komang, anggota Satgas Nemangkawi.

"Setelah pemburuan di wilayah Wuloni, pasukan TNI-Polri menembak Lesmin Waker, Komandan Pasukan Pintu Angin Kelompok Teroris Lekagak Telenggen," kata Iqbal.

Menurut Iqbal lokasi kontak senjata, berada di sekitar Kampung Wuloni yang diduga sebagai salah satu tempat persembunyian kelompok Lekagak Telenggen.

Barang bukti yang ditemukan

Sejumlah barang bukti yang ditemukan setelah Lesmin Waker, anak buah Lekagak Telenggen tewas. (Istimewa)

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh pasukan TNI-Polri berada dalam sebuah Honai yang dimiliki Lesmin Waker.

Yakni antara lain satu unit helm militer, dokumen, berbagai senjata tajam, panah, dan telepon genggam.

Selain barang tersebut, pasukan TNI Polri pada hari Rabu (12/5/2021) telah melakukan penindakan di Kampung Tagalowa dengan gangguan penembakan dan berhasil menghalau mereka, kemudian menguasai kamp Tagalowa.

Barang bukti yang diamankan berupa tiga buah bendera Bintang Kejora, satu buku cetak menuju Papua Baru oleh Dr. Benny Giay, empat buah kapak, tiga linggis, empat parang, satu palu, serta 46 anak panah dan satu busur.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved