Jeritan Hati Ayah Indah Daniarti, Gadis Cantik Cianjur Dibakar Pacar, Tertipu Pelaku Terlihat Sopan

Iyus Darusman, ayah Indah Daniarti (21) mengungkapkan jeritan hatinya setelah anak gadisnya tewas dibakar pacarnya, DB (32).

Editor: Iksan Fauzi
tangkapan layar
Jeritan hati seorang ayah dari korban pembakaran, Indah Daniarti. Indah dibakar oleh pria berhati iblis tak lain pacarnya sendiri. 

SURYA.co.id | CIANJUR - Iyus Darusman, ayah Indah Daniarti (21) mengungkapkan jeritan hatinya setelah anak agadisnya tewas dibakar pacarnya, DB (32).

Darsuman mengungkapkan, selama ini tertipu oleh sikap DB yang terlihat tampak sopan saat dua kali bertamu ke rumahnya.

Nyatanya, ujar Darusman, hati DB seperti iblis yang tega membunuh anak gadisnya tersebut. 

Iyus tak menyangka ada laki-laki berhati iblis yang tega membakar anaknya.

"Saya tertipu pak, ternyata laki-laki yang mendekati putri saya itu berhati iblis. Padahal ia berkata sopan, suka solat juga di rumah, dan sun tangan kalau pulang dari rumah," kata Iyus melalui sambungan telepon, Senin (10/5/2021).

Baca juga: Mayat-Mayat Pasien Covid-19 di India Dibuang ke Sungai Gangga, 4.000 Orang Tewas Per Hari

Ya, Indah Daniarti, gadis cantik ini dibakar pacarnya di Cidaun, Cianjur. Dia meninggal Senin (10/5/2021) malam yang diunggah olah akun @visitcianjur.

"Innalillahi wainailahi rajiun. Setelah seminggu berjuang, ananda Indah Daniarti, gadis yang dibakar oleh mantan kekasihnya, telah menghembuskan nafas terakhirnya tadi malam di RSHS Bandung, saat ini jenazah telah diantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di Cidaun, Cianjur Selatan".

Jenazah Indah sudah dibawa ke rumah duka di Cianjur.

Korban teriak kepanasan

Kini, polisi telah menangkap DB. Saat dikeler, DB menangis sesenggukan.

DB membakar mantan pacarnya di Kampung Kertajadi, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, pada 1 Mei 2021.

Saat konferensi pers, Selasa (11/5/2021), DB mengaku sempat tak tega ketika Indah Diani berteriak minta tolong karena sangat kepanasan ketika api membakar sekujur tubuhnya.

DB berniat memadamkan api yang membakar tubuh Indah Diani dengan cara memeluk, namun ia juga merasa kepanasan sehingga melepaskan pelukan dan melarikan diri.

"Iya saya tak tega ia bilang 'panas, panas'. Maka saya peluk, tapi saya kepanasan dan melarikan diri," kata DB di halaman Mapolres Cianjur, Selasa (11/5/2021).

DB lalu melarikan diri ke kawasan hutan Ciwidey dan tak keluar dari sana selama delapan hari hingga akhirnya Reskrim Polsek Cidaun dan Polres Cianjur menjemputnya di sebuah rumah di sana.

Akibat kasus pembakaran oleh pacar sendiri, Indah Daniarti dikabarkan meninggal dunia setelah lebih dari sepekan menjalani perawatan intensif di RSHS Bandung.

Sebelumnya, dokter penanggung jawab pasien, Almahitta Cintami Putri, dr. Sp.BP-RE(K), mengatakan Indah Daniarti masuk ke IGD RSHS Bandung setelah mendapat rujukan dari Puskesmas Cidaun, Kabupaten Cianjur, pada Sabtu (1/5/2021) pukul 23.00 WIB.

Indah pun harus menjalani perawatan intensif karena mengalami luka bakar hingga 60 persen.

"Saudari ID dirawat di RSHS dengan luka bakar 60 persen, kedalaman luka sampai ke dalam kulitnya. Masuk RSHS, Sabtu malam tanggal 1 Mei 2021 pukul 23.00 WIB. Langsung dibawa ke IGD rujukan dari Puskesmas Cidaun, Kabupaten Cianjur," ujar Almahitta dalam keterangan video kepada wartawan, Senin (3/5/2021).

Almahitta pun menjyebut kondisi luka bakar ID cukup luas dan parah, dan berada pada area wajah, seluruh bagian di kedua lengan, sebagian dari tungkai pada kedua kaki, bagian dada, perut dan punggung.

"Kondisi luka bakar yang dialami saudari ID ini tergolong luka bakar yang berat karena area luka bakarnya sangat luas dan kedalaman luka pun sudah hampir mencapai seluruh kedalaman kulit, serta ditambah adanya trauma pada saluran napas atau trauma inhalasi, akibat dari menghirup asap," ucapnya.

Almahitta pun menjelaskan, selain area luka bakar yang sangat luas, pasien ID pun mengalami potensi yang sangat tinggi terjadinya komplikasi infeksi kegagalan napas sehingga saat ini ditopang oleh bantuan ventilator sebagai bantuan pernapasan pasien.

Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi perkembangan terbaru dari RSHS Bandung soal meninggalnya pasien Indah Daniarti.

Kronologi Pembakaran

DD ini berani membakar Indah Diani, gadis 21 tahun yang baru sebatas pacar tersebut, 1 Mei 2021.

Warga Kampung Kertajadi RT 01/01, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Cianjur tega menyiramkan pertalite dan membakar kekasihnya sendiri Sabtu (1/5/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.

Korban mengalami luka bakar serius sementara DD langsung melarikan diri setelah membakar kekasihnya tersebut.

Kini fakta miris terungkap dari aksi pembakaran tersebut.

Sempat dinyatakan terancam buta

Indah Diani sempat dikabarkan terancam buta sebelum meninggal dunia.

"Anak saya masih dirawat di ICU, besok kata dokter mau mulai operasi," katanya.

Ia mengatakan, dari keterangan dokter luka bakar Indah sudah mencapai 80%. Artinya, tanpa operasi beruntun untuk pulihkan lukanya, Indah akan terancam lumpuh dan buta seumur hidup.

Iyus mengatakan Indah aktivitasnya banyak di rumah, kadang ia bekerja sambilan jika ada orang yang mengajaknya bekerja.

Iyus mengatakan, Indah merupakan putri sulung yang mempunyai dua orang adik.

Keluarga Iyus menggantungkan hidup pada penghasilan tambak udang yang menghasilkan Rp 1,5 juta perbulannya.

"Hari ini istri saya pulang dulu ke Cidaun, kasihan dua anak saya yang kecil juga sudah ditinggalkan selama 8 hari," kata Iyus. (Tribun Jabar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved