Berita Surabaya

Update ART di Surabaya Akui Disiksa Majikan dan Dipaksa Makan Tai Kucing, Anaknya Dievakuasi Polisi

Inilah sosok A, bocah 11 tahun, anak asisten rumah tangga (ART) di Surabaya yang ngaku disiksa majikan hingga diminta makan kotoran (tai) kucing.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Musahadah
surya/febrianto ramadani
A, bocah 11 tahun, anak ART yang mengaku disiksa majikan saat ditemui Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Minggu (9/5/2021). Foto kanan: ilustrasi penganiayaan. 

“Anak masih ada di sana umur 10 tahun, cewek. Harapan saya, anak saya langsung dikeluarkan dari situ. Aku enggak mau anakku tinggal di situ lagi," harapnya.

5. Kasus ditangani polisi

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya AKBP Oki Ahadian menyampaikan, pihaknya telah menerima laporan mengenai dugaan penganiayaan ART tersebut.

Ia menuturkan, kepolisian sedang mendalami kasus itu.

"Saya akan dalami dan tindak lanjuti. Apabila benar, kami akan lakukan tindakan," bebernya.

Dugaan kasus penganiayaan yang menimpa EAS ini telah diketahui oleh Wakil Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya Anas Karno.

Anas telah menjenguk EAS di Liponsos. Ia mengaku prihatin dengan kondisi EAS.

Ia berjanji akan membantu mengawal kasus ini hingga tuntas.

"Saya siap mengawal dan mendampingi kasus ini," tandasnya.

Ikuti berita tentang Surabaya di surya.co.id. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved