CPNS 2021

Seleksi Penerimaan CPNS 2021 dan PPPK Semakin Dekat, Kemenpan RB Ungkap Kriteria Calon ASN

Seleksi penerimaan CPNS 2021 dan PPPK sudah semakin dekat. Berikut Kriteria Calon ASN menurut Kemenpan RB

SURYA.CO.ID /DAVID YOHANES
ILUSTRASI. Seleksi Penerimaan CPNS 2021 dan PPPK Semakin Dekat 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sudah semakin dekat.

Ternyata ada kriteria-kriteria tertentu yang wajib dimiliki seorang Calon Aparatur Sipil Negara.

Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PANRB Katmoko Ari Sambodo.

Menurut Katmoko, seorang ASN harus memiliki sejumlah kemampuan.

Delapan kemampuan tersebut adalah integritas, nasionalisme, profesionalisme, wawasan global, IT dan bahasa asing, hospitality, networking, dan entrepreneurship.

ILUSTRASI Update penerimaan CPNS 2021
ILUSTRASI Update penerimaan CPNS 2021 (Foto Istimewa Humas Pemkot Blitar)

Baca juga: Aksi Tipu-tipu Pejabat Kemenag Raup Untung Rp 2 M dari Modus Calo CPNS 12 Honorer, Kini di Penjara

Baca juga: Usulan Jumlah CPNS di Lumajang Ditambah, Awal 256, Kini Jadi 425

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Seleksi CPNS dan PPPK Makin Dekat, Ini 8 Kemampuan yang Dibutuhkan'

"Kita akan mencari ASN sesuai dengan kemampuan yang dapat mendorong terwujudnya birokrasi berkelas dunia pada 2024. Kita juga ingin para CASN memiliki sikap anti-radikalisme," katanya dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (6/5/2021).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah akan kembali membuka jalur formasi umum dan formasi khusus pada seleksi CPNS 2021.

Formasi khusus CPNS terdiri dari formasi putra/putri lulusan terbaik berpredikat dengan pujian (cumlaude), penyandang disabilitas, diaspora, dan juga formasi bagi putra/putri Papua dan Papua Barat untuk ditempatkan kementerian/lembaga.

Sementara untuk seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) akan dibuka bagi jabatan guru dan non-guru.

Dengan semakin dekatnya pengumuman seleksi CASN 2021, ia mengimbau kepada seluruh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk mempersiapkan dokumen yang diperlukan, teknis penyelenggaraan seleksi kompetensi dasar (SKD), serta seleksi kompetensi bidang (SKB).

"PPK dapat segera melakukan persiapan seperti dokumen persyaratan pengumuman, sistem pendaftaran terintegrasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta online help desk/call center yang dikelola masing-masing kementerian/lembaga," katanya.

Pengumuman dan informasi lain terkait rekrutmen CASN 2021 dapat diakses oleh para calon pelamar dari sumber yang tepercaya seperti website dan media sosial resmi milik Kementerian PANRB, BKN, maupun instansi pemerintah yang akan membuka rekrutmen CASN.

Perlu diketahui, tahun ini pemerintah membuka formasi CASN 2021 sebanyak 1,3 juta orang.

Terdiri dari kebutuhan instansi pemerintah pusat sebanyak 83.669 dan instansi pemerintah daerah sebanyak 1.191.718, yang meliputi Guru PPPK sebanyak 1.002.616, PPPK non-guru sebanyak 70.008, dan CPNS sebanyak 119.094.

Rincian Formasi yang Paling Banyak Dibutuhkan

Melansir dari Kompas.com dalam artikel 'Link Pendaftaran CPNS 2021 dan Formasi yang Paling Banyak Dibutuhkan', kebutuhan ASN pada 2021 adalah sebanyak 1.275.387 orang.

Dari jumlah tersebut, kebutuhan ASN terdiri dari:

- Instansi pemerintah pusat sebanyak 83.669 orang

- Instansi di daerah sebanyak 1.191.718 orang

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan, seleksi ASN pada tahun ini akan difokuskan untuk mengisi kebutuhan tenaga teknis.

"Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PANRB, agar memperbanyak tenaga teknis yang bisa langsung terjun ke masyarakat dalam rangka mengurangi ASN yang melaksanakan tugas administrasi," kata Tjahjo.

Berikut alokasi formasi yang paling dibutuhkan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah:

1. Pemerintah pusat

Formasi dengan alokasi terbanyak untuk pemerintah pusat terdiri dari:

- Jabatan dosen

- Penjaga tahanan

- Penyuluh keluarga berencana

- Analisis perkara peradilan

- Pemeriksa.

2. Pemerintah provinsi

Formasi dengan alokasi terbanyak bagi pemerintah provinsi terdiri dari:

- Jabatan guru meliputi: Bimbingan konseling, Guru teknologi informasi dan komputer, Guru matematika.

- Tenaga kesehatan terdiri dari: Perawat, Dokter, Asisten apoteker.

- Jabatan teknis terdiri dari: Pranata komputer, Polisi kehutanan, Pengawas benih tanaman.

3. Pemerintah daerah

Formasi dengan alokasi terbanyak bagi pemerintah daerah kabupaten dan kota terdiri dari jabatan guru, tenaga kesehatan, dan jabatan teknis.

- Jabatan guru terdiri dari: Guru kelas, Guru pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan, Guru bimbingan konseling.

- Tenaga kesehatan terdiri dari: Perawat, Bidan, Dokter.

- Sedangkan untuk jabatan teknis terdiri dari: Penyuluh pertanian, Auditor, Pengelola pengadaan barang/jasa.

Pendaftaran CPNS dan PPPK Pemprov Jatim yang akan Dibuka Mei 2021

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur Nur Kholis menegaskan proses seleksi penerimaan CPNS dan PPPK Provinsi Jawa Timur akan dimulai pada  Mei 2021. 

"Berdasarkan pengumuman pusat, seleksi CPNS akan dimulai Mei 2021.

Prosesnya akan panjang karena dibagi di beberapa tahapan.

Seleksinya insya Allah akan berakhir sampai Januari 2022 mendatang," kata Kholis, Selasa (13/4/2021). 

Untuk tahun 2021, Pemprov Jatim membuka formasi untuk PPPK guru 12.566 orang, PPPK kesehatan 684 orang, dan PPPK teknis  341 orang. 

Sedangkan untuk formasi CPNS hanya dibuka untuk tenaga kesahatan 665 orang dan tenaga teknis 921 orang.

Pemprov Jatim tidak membuka formasi CPNS guru dalam seleksi tahun ini. 

"Jadi totalnya kita membuka 15.177 formasi untuk CPNS dan PPPK. Yang paling banyak memang dari PPPK," tambah Kholis. 

Lebih lanjut, berdasarkan timline yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Pusat, pengadaan CASN tahun 2021 dilakukan dalam tiga tahap. 

Pertama yaitu seleksi sekolah kedinasan, yang saat ini prosesnya sudah  dimulai hingga 30 April 2021.

Kemudian akan dilanjutkan dengan pembukaan seleksi untuk PPPK guru.

Rencananya, seleksi untuk PPPK guru akan dimulai pendaftarannya pada bulan Mei sampai dengan Juni 2021. 

"Nanti seleksinya akan dilakukan tiga tahap juga untuk PPPK guru ini. Yaitu seleksi satu, dua dan tiga. Prosessnya sampai Desember 2021," tegas Kholis. 

Peserta yang bisa melamar di CASN PPPK Guru tahun 2021 adalah peserta yang terdaftar dalam dapodik Kemendikbud, lulusan PPG yang saat ini tidak mengajar. Hal ini sudah menjadi ketentuan pusat. 

Berikutnya, untuk tahapan seleksi CPNS dan PPPK non guru (tenaga teknis dan kesehatan) pelsakaannya direncanakan juga 
akan dilakukan pada bulan Mei 2021.

Ditegaskan Kholis bahwa teknis pelaksanaannya nanti masih dilakukan secara online.

Jika ada tahapan yang diwajibkan untuk tatap muka seperti tes maka juga akan dilakukan secara ketat protokol kesehatan.

Ikuti berita seputar CPNS 2021 di SURYA.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved