Larangan Mudik Lebaran 2021

Larangan Mudik Lebaran 2021 Hari Kedua, Tidak Ada Bus Masuk Terminal Patria Blitar

Kondisi Terminal Tipe A Patria Kota Blitar sepi pada hari kedua pemberlakuan larangan mudik Lebaran 2021

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/samsul hadi
Kondisi tempat pemberangkatan penumpang di Terminal Tipe A Patria Kota Blitar kosong tidak ada bus parkir, Jumat (7/5/2021). 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Kondisi Terminal Tipe A Patria Kota Blitar sepi pada hari kedua pemberlakuan larangan mudik Lebaran 2021, Jumat (7/5/2021).

Tidak ada aktivitas armada bus di Terminal Tipe A Patria Kota Blitar.

"Hari ini kosong, tidak ada bus AKAP masuk. Kalau kemarin masih ada bus AKAP datang," kata Kepala Terminal Tipe A Kota Blitar, Verie Sugiharto.

Suasana di Terminal Tipe A Patria Kota Blitar memang tampak lengang.

Sejumlah bus terlihat parkir di sisi utara dan selatan halaman depan terminal. Tidak terlihat aktivitas awak bus di terminal.

Hanya ada beberapa pegawai terminal dan petugas gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan yang terlihat berjaga di Pos Pengamanan di terminal.

Verie mengatakan semua bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dan bus antar kota antar provinsi (AKAP) dilarang beroperasi saat pemberlakuan larangan mudik mulai 6-17 Mei 2021.

Baca juga: Proses Pembangunan Huntara untuk Warga Dusun Brau Kota Batu Telah Rampung

Bus yang boleh beroperasi hanya yang ditempel stiker khusus dan hanya melayani perjalanan mendesak seperti perjalanan dinas dan menjenguk orang sakit.

Itupun harus membawa surat perjalanan dan menunjukkan hasil rapid test.

"Mulai kemarin sampai 17 Mei 2021 semua bus untuk sementara berhenti beroperasi guna mendukung kebijakan larangan mudik," ujarnya.

Sekadar diketahui, pada masa pandemi Covid-19 ini, jumlah total armada bus baik AKDP maupun AKAP di Terminal Patria sekitar 115 unit per hari.

Rinciannya, jumlah armada bus AKAP sekitar 35 unit per hari dan jumlah armada bus AKDP sekitar 80 unit per hari.

Namun, sebelum pandemi, jumlah bus AKDP bisa mencapai 150 unit per hari dan jumlah bus AKAP mencapai 45 unit per hari.

Penumpang bus AKAP paling banyak tujuan Jawa Barat, Sumatera, dan Bali.

Sedang penumpang bus AKDP paling banyak dari Surabaya, Malang, dan Banyuwangi.

BACA BERITA BLITAR LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved