Kebohongan Pembunuh Sadis Bocah 4 Tahun di Sumenep Dibongkar Keluarga Korban: Apa Bukti Selingkuh?

Kebohongan SL, ibu muda pembunuh sadis bocah 4 tahun di  Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep Madura dibongkar keluarga korban. 

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Musahadah
surya/ali syahbana
SL, ibu muda pembunuh sadis bocah 4 tahun di Sumenep.Kebohongan SL dibongkar keluarga korban. 

SURYA.CO.ID - Kebohongan SL, ibu muda pembunuh sadis bocah 4 tahun di  Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep Madura dibongkar keluarga korban. 

Pengakuan SL yang menyebut pembunuhannya bermotif perselingkuhan dibantah Ibu korban Selfi Nor Indasari.

Bantahan keluarga korban ini sempat viral saat diunggah di media sosial Facebook oleh akun Bundha Nurari. 

Berikut tulisannya:

dasar iblis...
sudah jelas salah masih sja memfitnah
sdh gak ada alasan lain apa..
gunonggunah jet la bjingan kelas kakap
alekpalek mon esoro acaca congorah..
buat pihak berwajib..
mohon tuntaskan mslah ini..
motif yg sbnrx itu perampokan bukan dendam..klo mmg dendam ngpain ngambil perhiasanx...dasar ibliss loo...
ini pencemaran nama baik...
harusnya di kenakan pasal berlapis..
mohon keadilan buat indah..

Status tersebut di upload 19 yang lalu, sudah disukai 58 orang, 6 kali dibagikan dan 56 komentar.

Baca juga: Sosok Ibu Muda Pembunuh Bocah 4 Tahun di Sumenep, Tega Meski Korban Sepantaran Anaknya karena Dendam

TribunMadura.com (grup surya.co.id) berusaha mengkonfirmasi akun tersebut, dan hasilnya membenarkan status tersebut adalah dari keluarga korban bocah 4 tahun yang dibunuh oleh tersangka SL.

"Iya, saya dari keluarga korban (Selfi Nor Indasari)," kata Toyyiba, yang mengaku sepupu dari pihak keluarga korban, Jumat (30/4/2021).

Menurut Toyyiba, keluarga korban kecewa karena pembunuh Selfi Nor Indasari ternyata keluarga sendiri.

Mereka lebih kecewa setelah mengetahui, tersangka juga merampas perhiasan korban dan memfitnah orangtuanya dengan motif perselingkuhan.

"Itu tidak benar kalau perselingkuhan, kalau memang benar apa bukti perselingkuhannya," katanya dengan nada kecewa.

Dengan segala kekecewaan, semua pihak keluarganya menuntut keadilan dengan hukuman setimpal pada pihak yang berwajib atas tewasnya Selfi Nor Indasari yang seorang bocah yatim piatu ditinggal ayahnya sejak usia 1 tahun.

SL (kanan) warga Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep Madura ditetapkan sebagai tersangka pelaku pembunuh sadis bocah 4 Tahun asal Kecamatan Ambunten, Kamis (29/4/2021), dan foto ilustrasi garis polisi.
SL (kanan) warga Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep Madura ditetapkan sebagai tersangka pelaku pembunuh sadis bocah 4 Tahun asal Kecamatan Ambunten, Kamis (29/4/2021), dan foto ilustrasi garis polisi. (surya.co.id/ahmad zaimul haq/ali hafidz)

Seperti diketahui, SL, Ibu muda berusia 30 tahun ini membunuh Selfi Nor Indasari (4) secara sadis.

Kapolres Sumenep AKBP Darman mengatakan, kejahatan SL timbul saat melihat korban sedang membasuh tangan di kamar mandi.

"Pelaku melihat korban sedang membasuh tangannya di kamar mandi, kemudian didekati dan dirangkul tubuhnya sambil melepas perhiasan emas yang dikenakan korban," kata AKBP Darman, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Ibu Muda Pembunuh Bocah 4 Tahun di Ambunten Sumenep, Tak Hiraukan Rengekan Korban

Perhiasan emas itu diantaranya, ada kalung, gelang dan anting-anting yang dipakai korban.

Selanjutnya pelaku mengajak korban untuk ikut kerumahnya lalu dimasukkan ke kamar. 

Dia lalu mengambil kerudung hitam dan diikatkan pada mata korban.

"Kemudian tersangka mengambil sebuah karung warna putih di depan rumahnya untuk memasukkan korban kedalam karung. Korban sempat bergerak dan memanggil mama-mama seperti akan menangis," ungkapnya.

Namun oleh pelaku tidak dihiraukan dan selanjutnya tersangka membawa karung yang berisi korban tersebut keluar rumah dengan cara diletakkan didepan jok sepeda motor merk Beat warna hitam kombinasi kuning.

Dengan membawa korban dalam karung yang masih bergerak, tersangka menuju ke arah barat dan berhenti di pinggir jalan raya di Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten.

"Selanjutnya karung yang berisi korban tersebut, tersangka angkat pelan-pelan kemudian dibuang ke dalam sumur di pinggir pantai Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah Kecamatan Ambunten," katanya.

Siapa sebenarnya SL? 

SL (kanan) warga Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep Madura pembunuh sadis bocah 4 Tahun dan Kapolres Sumenep AKBP Darman saat rilis perkara di Mapolres Sumenep, Kamis (29/4/2021).
SL (kanan) warga Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep Madura pembunuh sadis bocah 4 Tahun dan Kapolres Sumenep AKBP Darman saat rilis perkara di Mapolres Sumenep, Kamis (29/4/2021). (tribun jatim/ali hafidz)

Berikut rangkumanya: 

1. Punya 2 anak

Ternyata SL adalah tetangga dekat korban, bahkan masih ada hubungan keluarga. 

SL juga memiliki dua anak perempuan, satu anaknya sudah SD dan satunya masih anak-anak atau baru berjalan.

Meski memiliki dua anak, SL ternyata sangat tega meganiaya korban hingga membuatnya meninggal dunia. 

2. Dendam ke orangtua korban

Dari hasil pemeriksaan tim penyidik Polres Sumenep, Ibu muda beranak dua ini ternyata memiliki dendam dan sakit hati dengan orang tua korban Selfi Nor Indasari (4).

"Motifnya ternyata tersangka SL ini merasa dendam dan sakit hati kepada orang tua korban," ungkap Kapolres Sumenep, AKBP Darman pada hari Kamis (29/4/2021).

"Suami tersangka (SL) pernah memiiki hubungan spesial dengan Ibu korban Selfi Nor Indasari," terangnya.

Sehingga, dari dendam dan sakit hati yang dirasakan Ibu muda tersebut dilampiaskan pada bocah perempuan berusia 4 Tahun tersebut.

3. Terancam 15 tahun penjara

Akibat dari pembunuhan itu, Ibu muda beranak dua ini akhirnya tidak bisa lebaran Indul Fitri 1442 H bersama keluarganya dan mendekam di penjara.

"Pelaku dikenakan ancaman hukuman 15 tahun penjara," terang AKBP Darman.

Menurutnya, pasal yang disangkakan terhadap SL yakni pasal 80 ayat (3) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 atas perubahan UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

"Makanya sejak kejadian, kami membutuhkan waktu agak lama dalam pengungkapan kasus ini. Karena motifnya dendam dan sakit hati terhadap suaminya sendiri yang memiliki hubungan perselingkuhan dengan Ibu korban," ungkapnya.

Baca berita selengkapnya tentang Ibu Muda Pembunuh di sini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved