Ledakan Mercon Ponorogo

8 Fakta Ledakan Mercon Ponorogo, Terungkap Penyebab dan Potongan Tubuh Ditemukan 100 Meter dari TKP

Ini 8 fakta ledakan mercon Ponorogo yang menewaskan 2 orang adik kakak di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Rabu (28/4/2021). Penyebabnya terungkap.

SURYA.co.id/Sofyan Arif Candra Sakti
Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis menunjukkan barang bukti berupa mercon yang diamankan di lokasi Ledakan Mercon Ponorogo di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo. 

"Saking banyaknya, kalau biasanya pakai tangan, ini mengaduknya harus pakai mesin," kata Toro, Rabu (28/4/2021).

Toro menduga, karena hal tersebut, petasan yang diracik tetangganya tersebut meledak di dalam rumah.

Saat ledakan terjadi, Toro spontan lari keluar rumah dan melihat ada api yang membumbung tinggi.

Ia pun langsung lari ke rumah tersebut dan mendapati korban sudah tergeletak.

"Kondisi rumahnya hancur, dua rumah sampingannya juga terdampak, kacanya sampai pecah," jelas Toro.

Ilustrasi - Pelaksanaan Festival Balon Udara di Stadion Menak Sopal Trenggalek, Kamis (13/6/2019).
Ilustrasi - Pelaksanaan Festival Balon Udara di Stadion Menak Sopal Trenggalek, Kamis (13/6/2019). (surya.co.id/aflahul abidin)

5. Ledakan bukan dari elpiji (LPJ)

Kapolsek Sukorejo AKP Beny Hartono memastikan ledakan bukan berasal dari LPG yang dimodifikasi menjadi petasan.

Hal itu untuk meluruskan banyaknya kabar yang viral di media sosial bahwa ledakan berasal dari tabung LPG yang dimodifikasi.

"Untuk sementara kami tidak menemukan tabung LPG di TKP," jelas Beny.

Keberadaan gas elpiji 3 KG mulai langka di wilayah Kabupaten Magetan sejak tiga pekan terakhir. Yang terllhat menumpuk di salah satu toko di Magetan, Kamis (20/8/2020), hanya tabung tanpa isi.
Keberadaan gas elpiji 3 KG mulai langka di wilayah Kabupaten Magetan sejak tiga pekan terakhir. Yang terllhat menumpuk di salah satu toko di Magetan, Kamis (20/8/2020), hanya tabung tanpa isi. (surya/doni prasetyo)

6. Bubuk mesiu diamankan

Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis mendatangi langsung rumah yang menjadi tempat meledaknya petasan hingga merenggut nyawa kakak beradik.

Begitu tiba di rumah yang berada di dusun Ngasinan, Desa/Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Azis memimpin langsung olah TKP insiden tersebut.

Hasilnya, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, mulai dari bubuk mesiu, bahan-bahan kimia cair, hingga selongsong petasan yang masih kosong.

Polres Ponorogo juga menyita puluhan meter gulungan plastik yang diduga akan dijadikan balon udara serta daun kelapa kering yang akan digunakan untuk menerbangkan balon dengan cara membakarnya.

"Dengan barang bukti yang ada diperkirakan (petasan) ini akan dipasang di balon udara," kata Azis, Rabu (28/4/2021).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved