Berita Lamongan

Mulai Hari Ini, Perlintasan KA di Jalan Pahlawan Kabupaten Lamongan Ditutup, Pengguna Jalan Kecele

Tak hanya pengguna jalan yang kecewa, para PKL yang selama ini mangkal di jalur jalan Pahlawan juga merasa dirugikan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hanif manshuri
Petugas PT KAI memasang patok di kanan kiri perlintasan KA di Jalan Pahlawan Kabupaten Lamongan, Selasa (27/4/2021) 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Para pengguna jalan kecele saat hendak melintas di perlintasan KA jalan Pahlawan Lamongan Jawa Timur.

Mereka kecewa dan harus balik kanan saat hendak menyeberang di perlintasan KA tersebut, baik yang dari selatan maupun utara.

Pasalnya, mulai Selasa (27/4/20219) sekitar pukul 09.00 WIB di kanan kiri double track ditutup dan dipasang patok beton oleh petugas PT KAI Daop 8 Surabaya.

Selama ini perlintasan itu masih bisa dilalui para pengguna jalan yang hendak menuju kota maupun dari kota Lamongan, meski hanya pengguna sepeda motor, pejalan kaki maupun pengguna sepeda kayuh.

"Nah sekarang ditutup total, kami harus mencari jalan alternatif masuk jalan Sunan Giri dari jalan raya nasional, " gerutu Fahrudin warga Turi yang setiap pagi melintas menuju Pasar Sidoharjo, Selasa (27/4/1/2021).

Sementara dari bagi pengguna jalan dari selatan jalan nasional praktis harus memutar melalui Jalan Simpang Lima, Jalan Laras Liris atau Jalan Lamongrejo.

Baca juga: GeNose dan Rapid Tes Antigen untuk Masyarakat yang Nekat Mudik ke Kabupaten Ponorogo

Baca juga: Salat Gaib dan Doa Bersama Polres Tuban untuk 53 Personil KRI Nanggala 402

Baca juga: Mulai Dibahas, Akses Jalan Ring Road Menuju Bandara Kediri

Warga berharap, PT KAI tetap memberi kelonggaran untuk pengguna jalan, baik pengguna sepeda motor maupun pejalan kaki.

Warga petambak yang hanya membawa sedikit hasil panen yang diangkut dengan motor maupun sepeda angin biasanya melintas di jalur perlintasan yang ditutup tersebut.

Seperi masyarakat Balun, Rangkah, serta warga wilayah Kecamatan Turi lainnya.

"Kalau mobil dilarang kami memaklumi, nah ini pengguna motor aja tidak diberi kesempatan, " kata Sayuti asal Rangkah.

Kalau dalihnya membahayakan, mestinya pemerintah bisa menempatkan petugas jaga dan dibayar oleh pemerintah.

Tak hanya pengguna jalan yang kecewa, para PKL yang selama ini mangkal di jalur jalan Pahlawan juga merasa dirugikan.

Biasanya mereka mengandalkan pembeli dari warga yang melintas di jalan tersebut. Kini praktis tidak harapan lagi dagangannya akan laku.

"Di saat kondisi ekonomi masyarakat kecil kayak begini kok PT KAI tega menutup perlintasan KA di jalan Pahlawan," kata salah satu PKL di jalan Pahlawan.

Jauh hari sebelum dieksekusi dipatok, pihak KAI Daop 8 Surabaya sudah memasang spanduk bertuliskan Demi Keselamatan Bersama Perlintasan Ini Akan Ditutup Mohon Mencari Alternatif Jalan Lain dan di pojok kanan bawah tertanda PT KAI Daop 8 Surabaya yang dipasang di portal besi.

Saat pemasangan patok beton di kanan kiri KA pagi tadi, PT KAI juga menerjunkan sejumlah anggota Polsuska.

Mereka tidak hanya menjaga saat eksekusi, tapi di antaranya mengarahkan pengguna jalan untuk balik kanan dan mencari jalan alternatif.

BACA BERITA LAMONGAN LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved